Sentimen
Negatif (79%)
26 Jul 2024 : 18.31

8 Cara Membedakan Roti yang Mengandung Pengawet atau Tidak

26 Jul 2024 : 18.31 Views 7

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

Jakarta, Beritasatu.com -  Baru-baru ini ramai diperbincangkan salah satu merek roti yang ditarik dari pasaran oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) karena mengandung pengawet berbahaya.

Hasil uji bahan pengawet yang dilakukan oleh BPOM memaparkan dalam merek roti tersebut mengandung natrium dehidroasetat yang biasa digunakan untuk bahan pengawet kosmetik, dan jenis pengawet ini tidak diizinkan oleh BPOM untuk digunakan sebagai bahan makanan.

Sebagai salah satu makanan yang umum dikonsumsi, Anda harus memperhatikan komposisi dan kandungan dalam roti yang akan dikonsumsi. Masih banyak produsen nakal yang mengedarkan roti tidak aman konsumsi di pasaran. Berikut ini delapan cara untuk membedakan roti yang mengandung pengawet atau tidak.

1. Daftar bahan yang tidak jelas
Anda dapat memeriksa daftar bahan pada kemasan roti. Roti yang mengandung pengawet biasanya memiliki daftar bahan yang panjang dan mencakup nama-nama kimia yang sulit dipahami. Roti berpengawet dapat berpotensi berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan jangka waktu yang lama.

2. Masa kedaluwarsa
Roti yang mengandung pengawet cenderung memiliki masa kedaluwarsa yang lebih lama daripada roti yang tidak menggunakan pengawet. Normalnya, roti tanpa pengawet hanya dapat bertahan selama 5-7 hari,  jika Anda menemukan roti yang memiliki waktu kedaluwarsa yang sangat panjang tanpa penjelasan jelas, sebaiknya hindari untuk mengonsumsinya.

3. Warna yang tidak alami
Roti berpengawet sering kali memiliki warna yang terlalu cerah atau tidak alami. Penggunaan pewarna buatan dapat memberikan tampilan yang lebih menarik, tetapi juga dapat mengandung bahan kimia berbahaya. Roti yang segar biasanya memiliki warna yang lebih alami dan bervariasi.

4. Tekstur roti
Roti yang mengandung pengawet biasanya akan berubah menjadi lembek jika dibiarkan di suhu ruang selama beberapa hari. Berbeda dengan roti tanpa pengawet yang akan mengering dengan cepat.

5. Aroma
Ketika membuka kemasan roti, dan tercium aroma kimia atau obat hal ini bisa menjadi tanda adanya pengawet dalam roti tersebut. Roti yang segar umumnya tidak memiliki aroma yang mencolok.

6. Rasa
Ketika Anda makan roti dan merasakan sensasi panas di tenggorokan saat dimakan atau merasakan rasa yang tidak biasa atau aneh, ini bisa menjadi indikasi roti tersebut mengandung bahan pengawet yang tidak baik untuk tubuh.

7. Lebih tahan dari jamur
Roti dengan kandungan pengawet dapat disimpan lebih lama tanpa mengalami jamuran. Jika roti tetap segar setelah beberapa hari di suhu ruang, ada kemungkinan roti tersebut mengandung pengawet. Karena sebaliknya, roti tanpa pengawet akan cepat mengalami pertumbuhan jamur jika tidak disimpan dengan benar, karena pengawet dalam roti digunakan untuk mengikat air yang dapat menimbulkan jamur.

8. Kualitas komposisi bahan
Roti yang menggunakan bahan berkualitas rendah sering kali mengandung pengawet. Jika Anda menemukan roti dengan bahan-bahan yang tidak jelas atau tidak alami, sebaiknya pilih roti dengan komposisi bahan yang jelas dan berkualitas.

Sentimen: negatif (79.9%)