FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pemerintah berencana menambahkan pendapatan negara dari bidang baru dalam bentuk cukai. Yakni smartphone hingga konser.

Hal tersebut menuai protes. Pegiat Media Sosial Ary Prasetyo memberikan sindiran menohok.

“Sekalian Saja Bernafas Juga Di usulkan Kena pajak,” kata dia sinis, dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Jumat (26/7/2024).

Penambahan objek cukai baru ini, wacananya bukan hanya smartphone dan konser. Namun juga makanan cepat saji, detergen, tisu, dan MSG.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heriyanto telah menanggapi rencana tersebut. Menurutnya wacana itu hanya berupa usulan.

“Belum masuk kajian, dan juga dalam rangka untuk mendapatkan masukan dari kalangan akademisi," ujarnya dalam pernyataan resmi, dikutip Jumat 24 Juli 2024.

Ia menjelaskan, kriteria barang yang dikenakan cukai ialah barang yang mempunyai sifat atau karakteristik konsumsinya perlu dikendalikan.

Peredaran barang tersebut perlu diawasi dan pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup. Selain itu pengenaan cukai juga dilakukan pada barang yang pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan.
(Arya/Fajar)