Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Perum BULOG
Kab/Kota: Kediri, Nganjuk
Tingkatkan produktivitas beras, Bulog modali dan beri pendampingan agronomis mitra tani
Elshinta.com
Jenis Media: Ekonomi
Sumber foto: Fendi Lesmana/elshinta.com. Tingkatkan produktivitas beras, Bulog modali dan beri pendampingan agronomis mitra tani Dalam Negeri Sigit Kurniawan Rabu, 24 Juli 2024 - 16:32 WIB
Elshinta.com - Perum Bulog masif melalukan penyerapan gabah secara langsung ke beberapa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sebagai mitra budidaya tani di Desa Bukur, Desa Waung, Desa Sugihwaras dan Desa Sidoharjo dengan 33 hektar luasan panen sebagai bagian dari pilot project program mitra tani di Kabupaten Nganjuk dan Kediri.
Ini merupakan hasil dari kerjasama Perum Bulog dalam Program Mitra Tani sebagai wujud transformasi Bulog. Mengemban visi sebagai pusat rantai pasokan pangan terpercaya. Dalam hal ini Perum Bulog berupaya mengatasi permasalahan produksi pangan terutama beras melalui program huluisasi pasokan bernama Mitra Tani.
Dengan keunggulan menjangkau petani secara langsung, Kerja sama ini akan dilakukan secara menyeluruh baik di daerah sentra produksi padi maupun di daerah lainnya untuk meningkatkan produktivitas sekaligus jaminan penyerapan gabah petani dalam negeri sesuai HPP dan atau harga pasar sehingga kesejahteraan petani diharapkan bisa meningkat.
Seperti halnya disampaikan oleh Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi melalui program Mitra Tani. "Kami mendampingi para petani termasuk memperbaiki dan membantu mengatasi masalah mereka seperti permasalahan dan kebutuhan pokok produksi, menjadi penjamin pembiayaan sehingga mitra petani yang menjadi pemasok kami, akan merasa terbantu,” terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Rabu (24/7).
Sementara itu Nurul Huda selaku Gapoktan menyampaikan jika biasanya selama ini para petani selalu menggunakan modal sendiri. Dirinya merasa bersyukur jika bulog ikut turun tangan membantu pembiayaan hingga terlibat pendampingan agronomis pengelolahan serta perawatan padi
“Petani itu kan biasanya modal sendiri dengan modal sendiri itu kan ada keterbatasan modal untuk penanaman, pengelolaan serta perawatan padi. Tidak hanya dalam bantuan pemodalan saja, Bulog juga memberikan bantuan pendampingan agronomis mulai dari penanaman benih, perawatan padi dan sampai merekomendasikan tanaman padi sudah siap panen atau belum. Dengan adanya program kemitraan ini kita petani merasa terbantu dengan bantuan modal dan pendampingan agronomis," ungkapnya.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: positif (99.6%)