Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gambir, Kemayoran
Tokoh Terkait

Heriyanto
"Nyerah" Sediakan Menu Harga Rp 7.500, Pemilik Warteg : Paket Orek, Tahu dan Mi itu Rp 10.000
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
"Nyerah" Sediakan Menu Harga Rp 7.500, Pemilik Warteg : Paket Orek, Tahu dan Mi itu Rp 10.000 Editor JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik salah satu warteg di Kemayoran, Fasiha (61) mengaku tidak bisa menjual paket nasi dengan lauk serta sayur harga Rp 7.500. Harga paling murah, Fashia menjual paket nasi dengan lauk seharga Rp 10.000. Beberapa lauk yang diberikan yakni tempe orek, tahu dan mi. "Pokoknya, saya paketin ada orek tempe, ada tahu, ada mi (sama nasi) itu Rp 10.000," ujar Fasiha saat ditemui di wartegnya di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024). Bahkan, satu bungkus nasi polos di warteg Fasiha dijual dengan harga Rp 5.000. Bahkan, Fasiha kadang-kadang menjualnya lebih mahal sedikit dengan melihat siapa pembelinya. Meski harganya beda tipis, porsi nasi yang diberikan tetap sama. Namun, pelanggan yang cuma memesan setengah porsi nasi tetap ditarik Rp 5.000. "Kalau tamu hotel kasih Rp 6.000. Kalau orang proyek Rp 5.000," jelas Sementara itu, warteg lain yang berada di wilayah Jakarta Pusat juga tak bisa menyediakan paket nasi dengan lauk lengkap seharga Rp. 7.500. Warteg milik Resa (30) di Gambir, meski masih menyediakan paket nasi seharga Rp 7.000, namun pilihan ditawarkan itu sangat terbatas. Paket nasi hanya berisi sayur. Sedangkan nasi dengan telur dan satu macam sayur masih dihargai Rp 12.000. Sementara paket nasi nasi dengan telur, satu macam sayur, dan orek tempe seharga Rp 13.000. "Nasi telur sudah (seharga) Rp 10.000," ujar Resa. Sebelumnya, ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan berujar bahwa dirinya diajak mendiskusikan program makan bergizi gratis untuk anak-anak oleh tim sinkronisasi Presiden terpilih Prabowo Subianto. Salah satu pembahasannya adalah mengenai keinginan Prabowo mengefisienkan pagu anggaran Rp 71 triliun agar dapat digunakan secara maksimal dan menjangkau sebanyak mungkin anak-anak. "Yang saya mau sharing itu adalah angka itu memang dibahas dengan Pak Prabowo gitu, yang dikomunikasikan ke saya. Angka Rp 71 triliun dan defisit 2,5 persen, bukan ke 3 persen ataupun ke 3,5 persen gitu, enggak begitu. Mereka sudah agree on that," ujar Heriyanto dalam acara Market Outlook 2024, yang disiarkan lewat kanal YouTube, Selasa (16/7/2024). Dari situ, Heriyanto melihat ada keinginan dari pihak Prabowo untuk bisa menjalankan program makan bergizi gratis secara maksimal, tanpa perlu menambahkan atau mengurangi pagu anggaran Rp 71 Triliun. Menurut Heriyanto, opsi yang kemudian dimunculkan oleh tim sinkronisasi dalam diskusi adalah menurunkan alokasi biaya makanan per anak, dari rencana Rp 15.000 menjadi Rp 7.500. "Yang menarik buat saya Bapak Ibu sekalian adalah, setelah dikomunikasikan angka itu Rp 71 triliun, kemudian tugasnya Pak Presiden terpilih ke tim ekonomi ini adalah untuk memikirkan, apakah biaya makanan per hari itu bisa enggak diturunin, lebih hemat dari Rp 15.000," ungkap Heriyanto. "Mungkin ke Rp 9.000, ke Rp 7.500 kira-kira begitu. Dan kita bisa pahami kalau sebagai politisi, tentunya beliau mau programnya itu menyentuh sebanyak mungkin rakyat," sambung dia. (Reporter : Shela Octavia | Editor : Fabian Januarius Kuwado) Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (99.9%)