Bakal Dibeli Pengusaha, Begini Nasib Masjid yang Dijual di Makassar Tim Redaksi   MAKASSAR, KOMPAS.com - Polemik Masjid Fatimah Umar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang hendak dijual pemilik lahan mulai menuai titik terang. Imam Masjid Fatimah Umar Ismail Kappaja mengatakan, masjid yang sudah berdiri puluhan tahun akan dibeli oleh seorang pengusaha. Transaksi bakal dilakukan di  kediaman pemilik lahan di Jakarta. "Iya betul rencana hari ini sudah ada mau transaksi dengan pemilik lahan di Jakarta. Kita tunggu hari ini informasinya mudah-mudahan selesai, hari ini transaksi," kata Ismail saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (19/7/2024). Ismail menyebut, jika lahan Masjid Fatimah Umar terjual maka akan diserahkan atau diwakafkan kepada warga setempat. "Katanya nanti setelah dibeli, akan diserahkan dalam bentuk wakaf kepada warga dis ini. Kita tunggu Mudah-mudahan selesai, katanya transaksinya tetap Rp 2,5 Miliar," ucapnya. Sementara, salah satu pemuka agama yang juga memfasilitasi calon pembeli yakni Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anszar menjelaskan, dirinya telah melakukan komunikasi dengan pemilik lahan Hilda Rahman. "Saya tegaskan, yang akan kami nanti beli dan lakukan transaksi adalah tanah yang ada di belakang. Harganya nanti disepakati bersama ibu Hilda dan yang akan menjadi donatur untuk Masjid ini," ucapnya. Terkait nama masjid yang bakal diganti, Fakhrurrazi menjelaskan hal tersebut merupakan hak dari pemilik baru nantinya. "Setelah pembebasan lahan, jika di Masjid ini mau diganti nama, nanti kita serahkan kepada yang membebaskan lahan," tukasnya. Sebelumnya, sebuah masjid yang terletak di kawasan BTN Makkio Baji, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dijual dengan harga Rp 2,5 Miliar. Informasi ini beredar setelah ada postingan dibeberapa media sosial yang menawarkan lokasi masjid handak dijual. Masjid itu juga dipasang spanduk informasi. Imam Masjid Fatimah Umar Ismail Kappaja mengatakan, lahan masjid hendak dijual pemiliknya lantaran untuk menambah biaya pembangunan pondok pesantren. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.