Sentimen
Positif (99%)
20 Jul 2024 : 12.38

Anggaran dan menu makan gratis siswa tiap daerah beda

20 Jul 2024 : 12.38 Views 59

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran menggelar keterangan pers soal program makan gratis, di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024. (foto:ELSHINTA Radio/Rama Pamungkas) Anggaran dan menu makan gratis siswa tiap daerah beda Dalam Negeri    Widodo    Jumat, 19 Juli 2024 - 21:55 WIB

Elshinta.com - Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi membantah anggaran per orang untuk makan bergizi gratis siswa di sekolah dipangkas menjadi Rp7.500 dari Rp15.000. Hasan menyebut kabar itu keliru.

"Menurut saya sudah mulai jauh dari kebenaran, tentang makan bergizi gratis itu dipatok harganya Rp7.500. Kok itu tiba-tiba sudah ada angka," ucap Hasbi saat konfrensi persi di Jakarta, Jumat, 19 Juli 2024 malam.

Hasbi mengatakan, saat ini keputusan soal makan gratis yang sudah diambil yakni hanya berkait total anggaran makan gratis tahun 2025. "Hari ini satu-satunya yang sudah bisa kita ambil kesimpulan itu baru alokasi anggaran untuk makan bergizi gratis tahun 2025 yang besarannya adalah Rp71 triliun," katanya.

Jenis menu dan bahan baku 

Lebih lanjut Hasbi mengatakan, dalam penentuan harga, nantinya akan sangat bergantung pada jenis menu dan bahan baku. Di setiap daerah, menurutnya, anggaran dan menu nanti akan berbeda-beda

"Tergantung ketersediaan pangan di sana apa, dan dengan pangan yang tersedia. Kebutuhan gizi yang bisa kita racik perbulannya seperti apa. Harganya menyusul kemudian," tandasnya.

Hasbi menuturkan, untuk menentukan menu tersebut, tim pakar Prabowo-Gibran sedang melakukan riset.

Hasilnya juga akan menentukan patokan anggaran yang akan ditetapkan untuk setiap makan gratis siswa.

"Tapi ini masih berjalan, Jadi proses risetnya masih berjalan, proses uji cobanya masih berjalan, pasti belum ada kesimpulan termasuk kesimpulan soal harga," ujarnya.

Dua arahan Prabowo

Hasbi menjelaskan, Prabowo sebagai presiden terpilih berpesan kepada tim pakar agar menggunakan dua standar dalam membuat konsep makan gratis.

Konsep tersebut juga menyesuaikan anggaran yang diteyapkan senilai Rp. 71 triliun rupiah. "Pesan Pak Prabowo ada dua. Harus memenuhi standar ketercukupan gizi. ini ini sarat pertama," kata Hasbi. "Kedua, harus dioptimalkan jumlah penerima manfaatnya," tambahnya.

Hasbi juga mengatakan, penentuan standar gizi tidak diputuskan sembarangan. Pihaknya juga melibatkan ahli untuk memutuskannya. 
"Nanti akan ditentukan oleh ahli gizi, jadi enggak ada tuh, main harga segini, harga segini, belum ada sama sekali," ucapnya. (Rap/Tel)

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (99.9%)