Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Salatiga
Ormas di Salatiga diharapkan bantu sukseskan Pilkada 2024
Elshinta.com
Jenis Media: Politik
Sumber foto: Pranoto/elshinta.com. Ormas di Salatiga diharapkan bantu sukseskan Pilkada 2024 Dalam Negeri Sigit Kurniawan Sabtu, 20 Juli 2024 - 00:11 WIB
Elshinta.com - Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang, Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah menyelenggarakan audiensi dengan organisasi masyarakat (ormas) yang ada di Kota Salatiga. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (19/7) di Ruang Kaloka Lt.4 Gedung Sekretariat Daerah Kota Salatiga ini diikuti oleh Pj. Wali Kota, Sekretariat Daerah, Forkopimda, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol), perwakilan ormas se-Kota Salatiga.
Mengusung tema "Peran Organisasi Masyarakat dalam Menjaga Stabilitas Politik dan Sosial Menjelang Pilkada Serentak di Kota Salatiga", audiensi ini bertujuan untuk menciptakan sinkronisasi program-program ormas dengan program pemerintah dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan untuk mengambil peran dalam pembangunan di semua sektor. Kepala Badan Kesbangpol Kota Salatiga V.T. Haribowo menyampaikan terdapat 186 ormas di Kota Salatiga yang diharapkan dapat membantu dalam kelancaran penyelenggaran Pilkada.
"Jumlah ormas di Salatiga yang terdaftar di Badan Kesbangpol secara tupoksional mempunyai pembinaan kepada ormas sejumlah 186, namun pada kesempatan ini yang kami undang 40 ormas. Adapun yang beruntung, dari 186 itu baru 12 ormas yang menjadi mitra pemerintah untuk memperoleh fasilitas dana hibah dari Pemerintah Kota Salatiga. Harapan kami, dengan kemitraan dan kolaborasi yang baik, ormas bisa mengambil peran dalam menyukseskan Pilkada dalam hal penyelenggaraan, sukses kualitas pemimpin yang terpilih, sukses kondusifitas wilayah yang damai, serta membantu pemerintah agar pelayanan berjalan tanpa gangguan apapun," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto.
Dalam kesempatan ini perwakilan ormas yang hadir berkesempatan untuk mendiskusikan hal-hal seputar Pilkada, seperti politik identitas, politik uang, hingga black campaign atau politik hitam yang berupaya untuk menyebarkan informasi palsu guna mempengaruhi opini publik.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: positif (97.7%)