Sentimen
Negatif (100%)
18 Jul 2024 : 22.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bandar Lampung

Kasus: kecelakaan

Kala Pengendara Jadi Ingat Aturan Lalin Saat Lihat "Korban" Kecelakaan Regional 18 Juli 2024

18 Jul 2024 : 22.55 Views 16

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Kala Pengendara Jadi Ingat Aturan Lalin Saat Lihat "Korban" Kecelakaan Tim Redaksi LAMPUNG, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor di Bandar Lampung tiba-tiba teringat aturan berlalu lintas ketika melihat "korban" kecelakaan. "Korban" kecelakaan lalu lintas ini dihadirkan saat Gebyar Operasi Patuh Krakatau 2024 di Tugu Adipura, Kamis (18/7/2024) pagi. Pemeran korban kecelakaan ini duduk di kursi roda dengan perban membalut tangan dan kaki. Dua orang korban kecelakaan ini adalah contoh dari keteledoran saat berkendara, baik itu dalam pengaruh alkohol, menggunakan ponsel maupun melawan arus. Para pengendara sepeda motor yang melintasi lokasi mengaku tersadar saat melihat kedua korban tersebut. Salah satu pengendara bernama Iwan (34) mengakui masih sering melanggar peraturan secara tidak sengaja. "Paling sering buka (main) HP pas bawa motor. Kadang kelupaan berhenti karena ngejar waktu," kata dia. Melihat contoh korban kecelakaan itu, Iwan seperti tersadar bahwa yang dia lakukan itu adalah kesalahan. "Iya (saya) salah. Mudah-mudahan nggak lupa lagi," kata dia. Pengendara lain, Rusman (30) mengaku agak ngeri melihat contoh korban kecelakaan itu. Dia mengatakan tak bisa membayangkan jika yang menjadi korban adalah dirinya. Menurut dia, ada beberapa pelanggaran yang pernah dia lakukan seperti melawan arus karena malas memutar di u-turn . "Pernah melawan arus, ya karena malas kejauhan muter . Tapi itu salah," kata Rusman. Kepala Polresta Bandar Lampung Komisaris Besar Abdul Waras mengatakan, pihaknya sengaja menampilkan contoh korban kecelakaan dalam Gebyar Operasi Patuh Krakatau 2024 itu. Maksudnya agar pengendara di jalan bisa melihat akibat jika melakukan pelanggaran lalu lintas. "Kami sengaja tampilkan contoh korban agar masyarakat ingat bahwa akibat pelanggaran lalu lintas bisa berakibat fatal," kata dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)