Sentimen
Negatif (100%)
18 Jul 2024 : 23.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Bantul

TPSS Gadingsari Bantul ditutup, Pemkab Bantul Cari Tempat Pembuangan Sampah Baru Yogyakarta 18 Juli 2024

18 Jul 2024 : 23.02 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

TPSS Gadingsari Bantul ditutup, Pemkab Bantul Cari Tempat Pembuangan Sampah Baru Tim Redaksi YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) di Gadingsari, Sanden, Bantul , DI Yogyakarta, resmi ditutup. Pengambilan sampah dihentikan sementara. "Diberitahukan bahwa mulai Rabu, 17 Juli 2024 pelayanan pengambilan sampah berlangganan oleh UPTD kebersihan, persampahan dan pertamanan dinas lingkungan hidup kabupaten Bantul akan dihentikan sementara sampai dengan pemberitahuan selanjutnya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis (18/7/2024). DLH Bantul mengeluarkan surat bernomor B/600.4.15/01732/UPTDKP2/2024. Surat tersebut berisi tentang pemberitahuan penghentian sementara pelayanan pengambilan sampah, pada tanggal 17 Juli 2024. "Mulai Rabu, 17 Juli 2024 pelayanan pengambilan sampah berlangganan oleh UPTD kebersihan, persampahan dan pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul akan dihentikan sementara sampai dengan pemberitahuan selanjutnya," kata Bambang. Lurah Gadingsari Widodo mengatakan dari enam lubang dengan kedalaman 4 meter, saat ini sudah ditutup semua menggunakan tanah. "Sekarang lubang-lubang itu diratakan dengan tanah menggunakan alat berat," kata Widodo. Dijelaskannya, kontrak pembuangan sampah di TPSS Gadingsari memang hanya sampai 20 Juli 2024. Pihaknya tidak mengetahui sampah nantinya akan dibuang kemana. Wakil Bupati Bantul, Joko B. Purnomo berharap masyarakat mengurangi sampah. Termasuk kantor di pemerintahan dan swasta di wilayah Projo Tamansari. Pihaknya meminta masyarakat untuk meminimalisir produksi sampah. "Dengan TPSS Gadingsari sudah hampir penuh maka ada kemungkinan kita harus mencari tempat baru," kata Joko. Dia mengatakan, bagi Kalurahan yang memiliki tempat pengolahan sampah reduce reuse recycle (TPS3R) untuk memaksimalkannya.  "Kami mengimbau juga kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," ucap Joko. Joko berharap Bantul bisa bebas dari pembuangan sampah ilegal, dan berkoordinasi dengan TPS3R milik Kalurahan untuk mengurangi sampah. " Agar Bantul tetap bersih dan tidak ada titik-titik yang terjadi penumpukan sampah," kata dia.  Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)