Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Karet, Kulon Progo
Bermodus Tukar Uang, Dua WNA Bawa Kabur Uang Tukang Jus Rp 3 Juta Yogyakarta 19 Juli 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Bermodus Tukar Uang, Dua WNA Bawa Kabur Uang Tukang Jus Rp 3 Juta Tim Redaksi KULON PROGO, KOMPAS.com – Dua warga negara asing ( WNA ) dilaporkan melakukan penipuan pada sebuah toko usaha minuman di Jalan Nagung, Padukuhan Sebokarang, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo , Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedua WNA itu membuat kasir di toko Juice Emak Jalan Nagung ini kehilangan uang Rp 3 juta dalam sekejap. Ardian Cahyono (30) pemilik toko minuman itu melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Sektor Wates. “Polsek Wates telah menerima informasi adanya peristiwa penipuan atau penggelapan, berdasarkan laporan masyarakat,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti (Novi), Kamis (18/7/2024). Kejadian itu bermula saat kedua WNA tersebut mendatangi Juice Emak pada Sabtu (13/7/2024) sekitar 19.30 WIB. Kemudian mereka menukar uang pecahan Rp 100.000 model lama dan Rp 50.000 dua lembar tukar dengan Rp 100.000 model lama. Pekerja di Juice Emak mengatakan tidak punya. Saat itu, pekerja toko minuman membuka uang hasil jualan yang disimpan dalam plastik dan diikat dengan karet sebsar Rp 8.000.000. Lalu, pelaku turut membuka plastik penyimpanan uang dan memegang uang. Tak lama kemudian, pelaku pergi. Saat itu korban baru menyadari uang hasil penjualan berkurang Rp 3.000.000. Pekerja melaporkan hal ini ke Ardian, warga Perum Griya Binangun Asri B 74, Dayakan, Pengasih. Ardian lantas melaporkannya ke Polsek Wates guna penanganan lebih lanjut. Setelah menerima laporan, polisi meminta keterangan sejumlah saksi dan mendatangi Juice Emak Nagung. Kasusnya kini dalam penyelidikan polisi. Kasi Humas Novi mengatakan masyarakat mesti lebih waspada atas aksi kriminal penipuan yang berkedok tukar uang seperti ini. Dari kasus ini, warga tidak boleh langsung percaya begitu saja pada orang yang baru dikenal. “Jangan mudah percaya untuk mencegah kejadian tindak kejahatan,” kata Novi. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (96.8%)