Pengosongan Rumah Dinas di Kompleks Bea Cukai Tomang, Warga Sempat Kena Pukul Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa warga kena pukul petugas Bea Cukai, saat eksekusi pengosongan rumah dinas di Kompleks Bea Cukai , Tomang, Jakarta Barat, Selasa (16/7/2024). Salah satu warga bernama Reni (47) melihat langsung kejadian itu. "Ada salah satu warga kena pukul, bukan diamankan. Saya lihat kok, di CCTV rumah juga ada," ucap Reni saat diwawancarai, Kamis (18/7/2024). Reni menuturkan, warga juga melihat petugas memakai pentungan maupun linggis saat eksekusi. Kata Reni, jumlah petugas mencapai ratusan. Padahal, warga hanya berjumlah puluhan. "Mereka lebih banyak dari kami, terus mereka arogan. Ya warga pasrah akhirnya diusir," jelas Reni. Akhirnya, beberapa warga yang kena serang petugas kini coba melapor ke Polres Metro Jakarta Barat. "Ada juga yang masih di rumah sakit urus luka mereka," kata Reni. Reni menuturkan, petugas hanya memberikan tenggat waktu satu hari untuk meninggalkan rumah. Namun, masih ada rumah-rumah yang belum dieksekusi pembongkaran. "Ini juga masih deg-degan kami. Bakal ada penertiban lagi," terang dia. Diberitakan sebelumnya, petugas Bea Cukai mengeksekusi pengosongan rumah di Kompleks Bea Cukai, Tomang, Selasa (16/7/2024). Warga menganggap aksi petugas begitu anarkis. Selain itu petugas juga tidak memperlihatkan izin yang jelas untuk pembongkaran paksa. "Mereka tidak tunjukkan surat, main masuk ke rumah warga dan usir. Kami kan warga biasa bukan penjahat," jelas warga lain bernama Alfan. Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Bea Cukai Sudiro belum merespons terkait hal ini. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.