Sentimen
Negatif (99%)
19 Jul 2024 : 05.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Bangkalan

Kasus: pencurian

Pria di Bangkalan 6 Tahun Memalak Sopir Truk, Modusnya Pengawalan Surabaya 19 Juli 2024

19 Jul 2024 : 05.00 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Pria di Bangkalan 6 Tahun Memalak Sopir Truk, Modusnya Pengawalan Editor BANGKALAN, KOMPAS.com- Seorang pria warga Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan , Jawa Timur berinisial MS (45) memalak sopir-sopir truk di jalanan selama enam tahun. Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan, modus MS memalak adalah untuk pengawalan. Uang yang diminta bisa mencapai Rp 500.000. "Biasanya sopir memberikan Rp 200.000 jadi tersangka pura-pura sebagai jasa pengawalan. Truk-truk hanya melintas, diberhentikan seolah yang bersangkutan mengawal," kata dia, Kamis (18/7/2024), seperti dikutip dari Surya. MS juga berpura-pura membawa dan menulis surat keterangan agar aksinya lebih meyakinkan. "Ketika tidak dikasih uang, dia merampas ponsel sopir," papar dia. Bahkan, tersangka menodongkan pisau jika sopir tidak memberikan uang yang diminta. Kepada polisi, MS mengaku telah memalak sopir truk selama enam tahun sejak tahun 2018. Tersangka beralasan memalak untuk membeli susu anaknya. Selama bertahun-tahun itu MS diduga hanya melakukan pemalakan dan tidak memiliki pekerjaan lain. MS ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Video yang merekam salah satu kejadian pemalakan MS terhadap sopir truk sempat viral di media sosial. Dalm video tersebut tampak seorang pria mengenakan topi, bertanya-tanya pada sopir truk, dan mencatat pelat nomor kendaraan. Dalam unggahan disebutkan bahwa aksi dugaan pemalakan itu terjadi di Jalan Dumajah, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Jawa Timur. Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 6 Tahun Pajaki Sopir-Sopir Truk di Bangkalan, Koboi Pedesaan Ini Berdalih Untuk Beli Susu Anak
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.9%)