Sentimen
Negatif (99%)
18 Jul 2024 : 07.25
Informasi Tambahan

Kasus: penembakan

Buntut Penembakan 3 Anggota KKB Teranus Enumbi, Warga Terprovokasi dan Bakar Kendaraan Aparat di Puncak Jaya Regional 18 Juli 2024

18 Jul 2024 : 07.25 Views 39

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Buntut Penembakan 3 Anggota KKB Teranus Enumbi, Warga Terprovokasi dan Bakar Kendaraan Aparat di Puncak Jaya Editor PAPUA, KOMPAS.com- Satgas Yonif RK 753/AVT menembak mati tiga orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Teranus Enumbi.  Penembakan tersebut terjadi di Distrik Muara, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Selasa (16/7/2024) malam. Buntut kejadian tersebut, sejumlah warga yang terprovokasi membakar kendaraan aparat. Kapendam XVII/CenderawasihLetkol Inf Candra Kurniawan mengungkapkan, kejadian bermula ketika KKB pimpinan Teranus Enumbi masuk ke permukiman warga di Kampung Karubate dengan bersenjata api. Tak hanya itu, mereka juga disebut melakukan perlawanan dengan menembak aparat. Sehingga personel TNI membalas tembakan tersebut. "Atas penindakan yang dilakukan aparat TNI ini mengakibatkan tiga orang anggota OPM meninggal dunia atas nama SW (33), YW (41), DW (36)," kata Kapendam dalam keterangan tertulis, Rabu (17/7/2024). Kapendam mengungkapkan, aparat menyita satu pucuk pistol rakitan dan bendera bintang kejora. Sedangkan Teranus Enumbi diduga telah melarikan diri. Buntut kejadian tersebut, warga yang terhasut merusak fasilitas umum dan membakar mobil aparat. Upaya mediasi kemudian dilakukan untuk menenangkan suasana. "Sudah jelas bahwa gerombolan ini meresahkan, bukan hanya aparat tapi juga masyarakat sipil. Sudah dilakukan mediasi tapi ternyata ada provokasi sehingga ada perusakan. Namun situasi saat ini sudah terkendali, jenazah sudah dikembalikan kepada keluarga," kata Kapendam, seperti dikutip dari Antara. Candra membeberkan sejumlah daftar kejahatan yang dilakukan oleh KKB pimpinan Teranus Enumbi. Pada 19 Juni 2024, mereka terlibat penembakan dan penyerangan terhadap seorang tukang ojek bernama Husen (39). Lalu mereka juga menyerang warga sipil bernama Prasetyo (33) pada 31 Mei 2024. Pada 30 Mei 2024, mereka menyerang tukang ojek bernama Jainul (44). Penembakan dan pembacokan kembali terjadi terhadap Sertu Ismunandar dan Serka Salim pada 19 Maret 2024. Sumber: Kompas.com (Dhias Suwandi), Antara
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.2%)