Jakarta, Beritasatu.com - Dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional ke-79 yang jatuh pada November mendatang, Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) meluncurkan acara Electricity Connect 2024. Ketua Umum MKI Evy Haryadi menuturkan Electricity Connect tahun ini digelar untuk menjalankan visi misi MKI dalam meningkatkan industri listrik di Indonesia.

"Kita juga menjadi semacam katalis diharapkan kegiatan dari nasional Electricity Day ini akan meningkatkan industri, khususnya industri ketenagalistrikan kita dan bagaimana ini bisa mendorong perekonomian kita lebih baik ke depan," ucap Evy Haryadi di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2024)

Electricity Connect 2024 akan digelar menggabungkan berbagai kegiatan di dalam satu acara yang meliputi, seminar dan pameran industri ketenagalistrikan. Adapun kegiatan yang akan diadakan, yaitu Indonesia National Electricity Day (INED), Nusantara Power Connect (NP Connect), dan PLN Locomotion.

"Kita mengundang berbagai macam pakar dan industri untuk bisa hadir di sini. Kita bisa berdiskusi tentang tantangan transisi energi yang saat ini menjadi salah satu tugas dari negara untuk mencapai net zero emission 2060," terang Evy.

Evy menyebut, tantangan industri listrik menyongsong net zero emission 2060 membutuhkan biaya sampai US$ 50 miliar. Dia meyakini Electricity Connect 2024 dapat menjadi wadah stakeholder di bidang industri kelistrikan untuk berbagi informasi menghadapi tantangan ke depan.

"Tentunya kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan untuk bisa menjembatani bagaimana seluruh stakeholder, agar tetap bisa bekerja sama, bersaing atau berbagi terhadap seluruh tantangan, dan bagaimana kemudian bisa mencari solusi untuk bisa bersama-sama mencapai target yang menantang ini," kata Evy.

Sebagai informasi, Electricity Conncect 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 20-22 November 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Kegiatan ini mengusung tema "Go Beyond Power Energizing The Future" yang didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero).