Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UGM
Kab/Kota: Yogyakarta
Tokoh Terkait

Moses
Anak Petani Singkong Asal Tana Toraja Kuliah Gratis di UGM
Beritasatu.com
Jenis Media: Regional
Yogyakarta, Beritasatu.com - Mimpi Moses Patibang (18) untuk bisa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak ia duduk di bangku SMP kini menjadi kenyataan. Anak bungsu dari tiga bersaudara asal Tana Toraja ini, berhasil diterima kuliah di prodi ilmu komunikasi Fisipol UGM melalui jalur seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP).
Tidak hanya itu, namanya pun kini terdaftar sebagai calon mahasiswa penerima KIP Kuliah. Bahkan saat registrasi, ia mendapat subsidi UKT 100%.
Di bangku SMA, Moses adalah siswa yang selalu mendapat peringkat lima besar. Moses menuturkan, untuk bisa lolos seleksi SNBP ia selalu berusaha untuk mempertahankan nilai dan prestasinya sejak ia duduk di kelas 10.
Diterima kuliah di prodi ilmu komunikasi, Moses mengaku juga tidak lepas dari sosok Najwa Shihab yang menjadi idolanya.
"Saya ingin memiliki kemampuan berbicara di depan publik yang baik seperti Najwa Shihab dan kalau sudah lulus kelak saya bercita-cita ingin menjadi dosen,” harapannya.
Moses yang ditinggalkan ibunya lima tahun lalu, mengucap terima kasih untuk mendiang sang ibu, sosok yang amat berarti bagi hidupnya. Ia menuturkan almarhum ibunya adalah separuh hidupnya yang selalu ada di dalam hidupnya.
"Terima kasih Mama telah merawat saya dari kecil hingga saya bertumbuh menjadi pribadi yang kuat. Tanpa kehadiran Mama dalam hidup saya, saya hanya sebutir debu yang tidak berarti dan ini saya persembahkan untuk Mama,” tuturnya.
Hingga sekarang, Moses selalu ingat pesan yang disampaikan oleh ibunya. Dia juga memegang prinsip hidup dari sang ibu yang selalu menjadi pegangan hidupnya sehingga ia berada ada di titik ini.
“Kamu harus belajar yang rajin dan giat hingga menggapai cita-cita yang setinggi langit, ” kata Moses menirukan pesan Ibunya.
Moses adalah putra dari Natan Kapitong (55) yang mengandalkan penghasilan dari pekerjaan sehari-hari sebagai petani singkong dan tukang ojek panggilan. Penghasilan kurang dari Rp 500.000 per bulan.
Keluarga Natan tinggal di rumah kayu yang jauh dari kota dan permukiman warga, di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja. Untuk menuju rumahnya hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki melewati jalan setapak berbatu yang licin, hampir tanpa penerangan, dan berlumpur di tengah hutan kecil.
Meski setelah ini Natan akan hidup seorang diri, tetapi dirinya bahagia karena Moses telah berhasil menjemput salah satu mimpi besarnya, berkuliah di UGM. Sang ayah berharap UGM dapat selalu memberi kemudahan dan bantuan kepada anaknya, selama menempuh kuliah.
Bagi Natan, subsidi UKT 100% yang diberikan UGM seperti sebuah mimpi yang jadi nyata untuk keluarganya yang memiliki beban finansial tidak sedikit.
Sentimen: positif (99.6%)