Sentimen
Negatif (61%)
15 Jul 2024 : 18.53
Tokoh Terkait

1 Perbatasan RI-Papua Nugini Rawan Dilintasi OPM, Begini Kata Prabowo Nasional

15 Jul 2024 : 18.53 Views 8

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Perbatasan RI-Papua Nugini Rawan Dilintasi OPM, Begini Kata Prabowo Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Papua Nugini berlangsung dengan baik sejak lama, termasuk di pintu perbatasan kedua negara. Hal ini disampaikan Prabowo menanggapi pertanyaan tentang apakah Indonesia dan Papua Nugini akan bekerja sama memperketat pintu perbatasan kedua negara, karena dinilai rawan menjadi perlintasan Organisasi Papua Merdeka ( OPM ). "Kerja sama kita sangat baik, dan kita harus tahu bahwa banyak sekali, warga yang di perbatasan itu, berada di kedua bagian dari perbatasan yang sudah tradisional, sudah ratusan tahun warga bolak balik," kata Prabowo ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (15/7/2024) usai menerima lawatan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini, James Marape. Oleh karena itu, Prabowo merasa tidak ada persoalan hubungan Indonesia dan Papua Nugini di pintu perbatasan. Sebab menurutnya, kedua negara sudah menjalin hubungan baik sejak lama. "Kemudian mereka (Papua Nugini) juga bertekad untuk mereka sangat menghormati kedaulatan kita," tambah Presiden Terpilih periode 2024-2029 ini. Sebagai informasi, pemberitaan mengenai OPM di Indonesia belakangan ramai dibicarakan. Terkini, TNI memburu sejumlah anggota OPM yang diduga membakar sekolah menengah pertama (SMP) Negeri Okbab, Papua Pegunungan, Sabtu (13/7/2024) lalu. Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan mengecam keras aksi pembakaran yang merusak fasilitas pendidikan yang dapat menghancurkan masa depan anak-anak di wilayah tersebut. "Aksi pembakaran sekolah berulang dan memang OPM menginginkan anak-anak tidak sekolah. Aksi OPM ini menghancurkan masa depan anak-anak, yang sejatinya semangat dan antusiasme belajar anak-anak sangat tinggi untuk bersekolah," kata Candra Kurniawan dalam keterangannya, Senin. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (61.5%)