Sentimen
Positif (93%)
16 Jul 2024 : 09.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: stunting

Proyeksi volume APBD Jabar 2025 turun akibat UU HKPD

16 Jul 2024 : 09.53 Views 4

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Anggota Badan Anggaran DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady memberikan keterangan di Gedung DPRD Jabar. (ANTARA/Ricky Prayoga) Proyeksi volume APBD Jabar 2025 turun akibat UU HKPD Dalam Negeri    Calista Aziza    Selasa, 16 Juli 2024 - 07:32 WIB

Elshinta.com - Anggota Badan Anggaran DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady mengungkapkan bahwa turunnyavproyeksi volume APBD tahun 2025, merupakan akibat dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022, tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD).

"Dengan undang-undang yang mulai berlaku efektif di tahun 2025, akan mengubah porsi bantuan keuangan dari pemerintah provinsi ke pemerintah kabupaten kota,"
kata Daddy di Bandung, Senin.

Penurunannya antara lain, porsi bagi hasil dari sejumlah pajak dari awalnya 30 persen untuk kota/kabupaten dan 70 persen untuk provinsi, menjadi 60 persen untuk kabupaten/kota dan 40 persen untuk provinsi.

"Kita alami turbulensi volume pendapatan sekitar Rp6 triliun. Dengan begitu, kemudian ada kebijakan kemarin dari kesepakatan Bappeda, TAPD, akhirnya terjadi pengurangan pada pos bantuan keuangan ke kabupaten/kota," kata Daddy.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri mengungkapkan APBD Jabar pada tahun 2025 dipastikan mengalami penurunan menjadi Rp30,4 triliun.

Selain belanja tetap seperti gaji pegawai, APBD 2025 akan berfokus pada beberapa program strategis, seperti penanganan kemiskinan dan stunting.

Selain itu juga akselerasi pembangunan TPPAS Legoknangka, Kabupaten Bandung yang diharapkan segera terealisasi pembangunannya, guna mengejar target rampung di akhir 2028.

Kini, APBD untuk 2025 itu masih dibahas serius oleh pihak legislatif dan eksekutif karena tahapannya masih dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Finalnya adalah nanti ditetapkan sebagai APBD 2025.

Sumber : Antara

Sentimen: positif (93.4%)