Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com. Seluruh parpol parlemen di Sukoharjo sepakat bentuk koalisi besar hadapi Pilkada Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Senin, 15 Juli 2024 - 17:57 WIB

Elshinta.com - Tujuh partai politik (parpol) pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mendeklarasikan kerjasama dalam Pilkada. Yakni, parpol yang berhasil meraih kursi DPRD periode 2024 - 2029 atau biasa disebut partai parlemen. Lima parpol menyusul kerjasama politik bentukan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Masing-masing Partai Golkar, PAN, PKB, Partai Nasdem dan terakhir PKS.

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Sukoharjo, Nurjayanto menjelaskan, lima partai parlemen yang akhirnya bergabung dalam kerjasama politik PDI Perjuangan dan Partai Gerindra akan menjadi sinergi baru dalam Pilkada mendatang. Artinya, seluruh parpol parlemen bergabung membentuk koalisi mendukung pasangan bakal calon peserta Pilkada yang telah diusung sebelumnya.

PDI Perjuangan dan Partai Gerindra mengerucutkan kandidat calon kontestan yang diusung maju Pilkada yakni pasangan Etik Suryani - Eko Sapto Purnomo. Maka, parpol yang memutuskan bergabung dalam koalisi harus mendukung serta mengikuti langkah pencalonan tersebut. "Langkah kerjasama ini akan membawa arah pelaksanaan Pemilu yang lebih lancar, sukses aman dan damai. Karena seluruh partai memiliki tujuan sama untuk Sukoharjo kedepannya," kata Nurjayanto, Jumat (12/7/2024).

Selanjutnya, menurut Nurjayanto, parpol yang bergabung dalam kerjasama politik besar ini memiliki tanggung jawab memperkenalkan pasangan bakal calon yang diusung secara internal dan eksternal. Parpol harus menyampaikan arah dukungan pada pengurus di tingkat provinsi hingga pusat terkait keputusan surat rekomendasi.

Memberikan fasilitiasi safari politik pasangan bakal calon kepada pengurus vertikal. Kemudian menyosialisasikan pencalonan pada kader partai tingkat bawah dan ke masyarakat. "Parpol harus memperkenalkan dan menyampaikan kepada pengurus soal dukungan kepengurusan ditingkat kabupaten ini," ungkap Nurjayanto.

Nurjayanto menambahkan, secara teknis wadah koalisi ini akan ditindaklanjuti dengan pembentukan kesekretariatan bersama guna mempermudah koodinasi antar partai. Tugas tersebut diserahkan pada mitra koalisi dari Partai Gerindra. yang juga bakal calon bupati, Eko Sapto Purnomo. "Lha, ini adalah tugasnya beliau," ujarnya.

Sementara, bakal calon bupati Etik Suryani menyebutkan bahwa bergabungnya seluruh parpol parlemen membentuk koalisi besar akan menambah kekuatan. Hal itu juga menambah keyakinan target menang suara diatas 85 persen dalam Pilkada mendatang. "Harapannya menang banyak," pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Senin (15/7).

Sumber : Radio Elshinta