Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com. Parpol gabung PDIP dan Gerindra di Sukoharjo dituntut komitmen menangkan calon Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Senin, 15 Juli 2024 - 20:24 WIB

Elshinta.com - Partai Gerindra meminta partai politik (parpol) yang bergabung dalam kerjasama politik yang sudah dibentuk dengan PDI Perjuangan bekerja memenangkan bakal calon peserta Pilkada yang diusung.

Lima parpol menyusul koalisi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang sudah mengerucutkan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Etik Suryani - Eko Sapto Purnomo. Artinya kerjasama politik ini menjadi koalisi tunggal seluruh parpol menang pemilu legislatif atau partai parlemen di Sukoharjo.

Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo menyatakan, parpol yang ikut bergabung dalam koalisi tentunya mengikuti keputusan kerjasama politik yang sudah berjalan antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan. Termasuk keputusan mengusung pangan calon yang sudah ditentukan.

Terbentuknya koalisi tunggal ini memiliki tujuan dengan mengutamakan masyarakat secara umum, dimana dengan satu pilihan yang diusung akan meminimalkan potensi terpecahnya masyarakat karena perbedaan dukungan. "Harapannya, daerah tetap kondusif selama pelaksanaan Pilkada berlangsung dan setelahnya," kata Sapto.

Komitmen tersebut, lanjut Eko Sapto, diikuti dengan langkah kerja yang sebenarnya. Yakni menyosialisasikan pasangan calon yang diusung secara internal dan eksternal. Menyampaikan arah dukungan pada pengurus secara vertikal untuk rekomendasi resmi dari pengurus pusat tiap-tiap partai.

Masing-masing partai juga sudah harus mulai memperkenalkan pasangan bakal calon kepada masyarakat dalam upaya pemenangan Pilkada. "Ini sudah disepakati sebelum memutuskan bergabung dalam kerjasama politik," ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Senin (15/7).

Koalisi tunggal parpol parlemen di Kabupaten Sukoharjo untuk Pilkada total diikuti sebanyak tujuh parpol yakni PDI Perjuangan dengan jumlah kursi DPRD yang dominan sebanyak 21 kursi. Partai Gerindra enam kursi, Partai Golkar juga enam kursi, PAN tiga kursi, PKB tiga kursi, Partai Nasdem satu kursi dan PKS lima kursi.

Jumlah total 45 anggota DPRD terpilih dalam pemilu legislatif lalu. Terbentuknya kerjasama politik tunggal di Sukoharjo besar kemungkinan akan memunculkan lawan kotak kosong dalam Pilkada nanti.

Sumber : Radio Elshinta