Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Gajah
Kab/Kota: Surabaya, Probolinggo
Air Terjun Madakaripura, Keindahan Wisata Alam yang Berbalut Mitos Surabaya 14 Juli 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Air Terjun Madakaripura, Keindahan Wisata Alam yang Berbalut Mitos
Editor
KOMPAS.com -
Air terjun
Madakaripura
di berada di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dikenal sebagai
air terjun tertinggi di Pulau Jawa
dan menjadi salah satu
air terjun tertinggi di Indonesia
.
Ketinggian tebing
air terjun Madakaripura
adalah sekitar 200 meter, dan berlokasi di ketinggian 620 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Panorama tebing yang membentuk relung atau ceruk di sekeliling air terjun Madakaripura juga tidak kalah menakjubkan.
Air yang jatuh dari celah tebing sehingga terlihat seperti tirai, sementara air yang membentur tebing terpercik ke segala arah membuat suasana di sekitarnya terasa seperti sedang gerimis.
Di bawah air terjun Madakaripura juga terdapat sebuah kolam alami berwarna biru transparan yang sangat indah dipandang.
Keindahan air terjun Madakaripura telah menarik banyak wisatawan untuk berkunjung dan menikmati pesonanya.
Hal ini tidak lepas dari
lokasi air terjun Madakaripura
yang tidak terlalu jauh dari Seruni Point di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru..
Selain pesona keindahannya, air terjun Madakaripura menyimpan mitos yang menarik untuk disimak.
Tidak banyak wisatawan yang tahu jika air terjun Madakaripura memiliki kisah sosok penting dari Kerajaan Majapahit yaitu Patih Gajah Mada.
Dilansir dari laman Kemenparekraf, nama Madakaripura berasal dari tiga kata yaitu Mada yang berasal dari namai Gajah Mada, Kari yang berarti peninggalan, dan Pura bermakna sembahyang atau semedi.
Konon, air terjun Madakaripura adalah tempat bertapa Patih Gajah Mada terakhir kalinya sebelum moksa.
Berdasar cerita tersebut, masyarakat setempat percaya jika air terjun Madakaripura adalah air terjun karena selama ini tidak pernah kering.
Sementara dilansir dari laman Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Probolinggo, Madakaripura adalah tanah perdika yang diberikan raja Majapahit kepada Patih Gajah Mada sebagai hadiah atas kerja kerasnya mempersatukan nusantara.
Maka tidak heran apabila di pintu masuk menuju air terjun Madakaripura terdapat patung sosok Patih Gajah Mada.
Selain itu, Madakaripura juga disebut sebagai Tirta Sewana yang merupakan tempat pengambilan air suci pada ritual Mendak Tirta untuk digunakan dalam perayaan Yadnya Kasada.
Mitosnya, air yang ada di tempat ini dianggap sakral dan konon katanya dapat membuat seseorang menjadi awet muda.
Lokasi air terjun Madakaripura
masuk ke dalam wilayah Dusun Branggah, Negororejo, Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Jarak tempat wisata ini dari pusat Kota Probolinggo adalah sekitar 37 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 15 menit.
Namun jika wisatawan berangkat dari Kota Surabaya maka jarak tempuhnya menjadi lebih jauh, yaitu sekitar 105 kilometer atau 2 jam perjalanan.
Dari pintu masuk, wisatawan harus melakukan trekking untuk sampai ke dekat air terjunnya dengan waktu perjalanan sekitar 20-30 menit.
Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhi pemandangan bukit dan pepohonan di kanan dan kiri serta udara yang sejuk dan bersih.
Perjalanan akan berakhir sampai di dua tebing yang membentuk seperti pintu gerbang, dengan pemandangan air terjun Madakaripura yang ada di baliknya.
Karena suasana di sekitar air terjun yang terasa seperti gerimis, maka wisatawan dianjurkan membawa jas hujan agar tidak kebasahan.
Selain itu, wisatawan juga harus berhati-hati ketika melangkah di bebatuan agar tidak terpeleset karena batu yang basah akan sedikit licin.
Kawasan wisata air terjun Madakaripura buka dari pagi hingga sore hari, yaitu pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Harga tiket yang dikenakan bagi wisatawan domestik adalah sebesar Rp 33.000, sementara wisatawan asing akan dikenakan tiket sebesar Rp 53.500.
Jam buka serta harga tiket tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pengelola.
Adapun fasilitas yang ditawarkan meliputi area parkir, toilet, serta musala. Ada juga jasa pemandu wisata lokal yang melayani wisatawan dengan biaya tambahan.
Wisatawan yang ingin menikmati pemandangan indah di air terjun Madakaripura disarankan datang pagi hari atau saat cuaca cerah.
Hal ini karena jika cuaca gerimis atu hujan, maka jalan menjadi licin serta kondisi menjadi berbahaya.
Selain dimungkinkan ada ranting dan batu yang jatuh dari tebing, debit air yang meningkat juga bisa membuat air terlihat keruh karena membawa material dari atas tebing.
Sehingga waktu terbaik bagi wisatawan untuk mengunjungi air terjun Madakaripura adalah pada akhir musim penghujan, misalnya dari bulan Mei hingga Juni.
Sumber:
kemenparekraf.go.id
disporaparbud.probolinggokab.go.id
probolinggokab.go.id
ciputra.ac.id
travel.kompas.com
travel.kompas.com
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (99.2%)