Sentimen
Negatif (78%)
14 Jul 2024 : 23.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Maros

Mengenal Air Terjun Jami di Maros, Wisatawan yang Datang Diminta Berhati-hati Makassar 14 Juli 2024

14 Jul 2024 : 23.36 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Mengenal Air Terjun Jami di Maros, Wisatawan yang Datang Diminta Berhati-hati Editor KOMPAS.com - Di kawasan Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros , Sulawesi Selatan terdapat sebuah objek wisata alam yaitu Air Terjun Jami . Masyarakat lokal juga kerap menyebut Air Terjun Jami dengan nama Air Terjun Kantisang karena memang letaknya berada di Dusun Kantisang. Lokasi Air Terjun Jami berjarak sekitar 49 kilometer dari Kota Maros, dengan lama perjalanan sekitar 1 jam 30 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi. Sesampainya di lokasi, wisatawan bisa memarkir kendaraan dan berjalan selama 30 menit dari rumah penduduk terdekat ke Air Terjun Jami. Air Terjun Jami yang diapit oleh dua tebing ini diketahui memiliki aliran yang sama dengan Air Terjun Monrolo (Saliu) dan Air Terjun Bontosomba. Hanya saja, aliran Air Terjun Jami memiliki arus deras karena adanya terjunan-terjunan kecil di atasnya. Ketinggian Air Terjun Jami adalah sekitar 30 meter, dengan banyak bebatuan yang ada di bawahnya. Bagi wisatawan lokal, Air Terjun Jami dikenal dengan ciri khas yaitu air yang sangat jernih dan segar. Di bawah Air Terjun Jami juga terdapat kolam alami yang seringkali menarik minat wisatawan untuk berenang. Kolam yang ada di air terjun ini juga cukup luas, sehingga wisatawan dapat puas berenang, walau harus tetap berhati-hati. Bagi yang tidak bisa berenang, wisatawan juga tetap bisa bermain air di tepian atau di antara batu besar yang airnya tidak terlalu dalam. Saking jernihnya air di tempat ini, wisatawan bahkan dapat melihat hingga ke bagian dasar dari kolam. Dikelilingi tebing berbatu membuat tempat ini selalu terasa teduh, sehingga wisatawan dibuat betah berlama-lama karena airnya yang dingin meski cuaca panas terik. Selain itu, lokasi Air Terjun Jami juga masih sangat sangat asri karena tersembunyi di dalam hutan. Sebelumnya diberitakan Kompas.com pada Sabtu (13/7/2024), bahwa ada dua remaja yang tenggelam di Air Terjun Jami. Saat kejadian, korban kedua korban yang bernama Tazqiyah Wulandari (17) dan Salsabila Azzahra Alisa Anggreani (17) tengah berwisata dengan teman-temannya pada Jumat (12/7/2024) siang. Namun keduanya tenggelam dan baru bisa dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan sehari kemudian atau pada Sabtu (13/7/2024) pagi dalam kondisi meninggal dunia. Andi Sultan, selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar. menjelaskan bahwa kedua korban ditemukan di kedalaman 5 meter setelah tim penyelam diterjunkan. Sultan menghimbau kepada masyarakat di wilayah Maros untuk berhati-hati saat melakukan wisata di permandian atau air terjun. "Jika memang ingin berwisata di kawasan air terjun ataupun permandian, usahakan untuk membawa pelampung karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi air bah secara tiba-tiba, karena ini adalah alam bebas," tutup Sultan. Dilansir dari laman humas.polri.go.id, Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin, S.I.K juga memberikan imbauan serius kepada wisatawan yang hendak berkunjung ke lokasi air terjun. “Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Kami mengimbau kepada semua pengunjung untuk selalu memperhatikan keselamatan pribadi dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan,” ujarnya, pada Sabtu (13/7/2024). Selain itu, Kapolres Maros juga menekankan pentingnya wisatawan untuk mematuhi rambu-rambu keselamatan yang ada di sekitar lokasi air terjun. “Kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan di sekitar area air terjun untuk memastikan keamanan pengunjung,” tambahnya. Lebih lanjut, kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih memperketat pengawasan dan kesadaran akan keselamatan saat menikmati keindahan alam yang ditawarkan di sekitar Maros. “Diharapkan, dengan langkah-langkah preventif yang lebih baik, kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang,” tutup AKBP Awaludin Amin. Demi keamanan bersama, wisatawan dan masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan pribadi saat menjelajahi destinasi alam di Maros Sumber:
Munawar, Adib. 2018. Potensi Wisata Alam dalam Kawasan Hutan, Pemanfaatan dan Pengembangan (Studi Kasus di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan). Makassar, Inti Mediatama.
desabontomanurung.com  
jadesta.kemenparekraf.go.id  
makassar.kompas.com   
humas.polri.go.id   Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (78%)