Sentimen
Negatif (66%)
12 Jul 2024 : 15.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cikoko

Kasus: Kemacetan

Heru Budi Minta Maaf Terkait Proyek Galian Air Bersih yang Bikin Kemacetan di Jakarta Megapolitan 12 Juli 2024

12 Jul 2024 : 15.54 Views 4

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Heru Budi Minta Maaf Terkait Proyek Galian Air Bersih yang Bikin Kemacetan di Jakarta Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan permintaan maaf terkait proyek galian air bersih yang berdampak pada kemacetan arus lalu lintas di Jakarta. "Sekali lagi saya mohon maaf atas ketidaknyamanan warga (karena kemacetan proyek galian air)," ujar Heru saat ditemui di Cikoko, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2024). Heru menuturkan, pengerjaan galian air bersih di Jakarta, termasuk di kawasan Kuningan, bakal dikebut agar selesai antara tahun 2030-2035. "Sementara kami minta maaf ada gangguan lalu lintas tetapi kalau ini tidak kita lakukan, kapanlagi dilakukan, (selesai) 2030-2035 itu tidak lama ya," ucap dia. Heru berjanji akan berkoordinasi dengan dinas terkait, agar proyek tersebut dapat selesai tepat waktu. "Demi Jakarta ke depan, kami juga mempercepat pengerjaan. Seperti di Kalimalang sekitar Jatiwaringin, begitu digali, tidak sampai seminggu sudah ditutup. Memang bertahap dan masih berjalan," jelasnya. Sebelumnya, viral video rekaman di media sosial yang memperlihatkan kemacetan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, akibat adanya proyek yang memakan setengah ruas jalan. Heru mengatakan, proyek galian itu merupakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menghadapi krisis air bersih yang dilakukan PAM Jaya. " Galian itu kegiatan PAM Jaya, kalau kita tidak lakukan sejak sekarang, krisis air bersih akan mengadang kita," ujarnya. Karena itulah penutupan separuh ruas jalan perlu dilakukan. Akibatnya, terjadi kemacetan saat volume kendaraan meningkat. "Memang ada risiko, risikonya adalah galian di mana-mana dan itu kemacetan," kata Heru. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (66.5%)