Buka Loker Diutamakan Muslim, Pimpinan BLUD Pematang Siantar Beri Penjelasan Tim Redaksi PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com - Perekrutan pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) non-PNS dan pegawai tidak tetap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Pematang Siantar , Sumatera Utara jadi sorotan. Pasalnya, dalam perekrutan memuat persyaratan khusus yaitu diutamakan muslim untuk jabatan satu orang Penata Laboratorium dengan kualifikasi pendidikan D3 Analis Laboratorium.   Sementara persyaratan umum berusia 23 sampai 35 tahun per 1 Juli 2024 dan tidak terikat kontrak dengan pemerintah maupun swasta.   Penata Laboratorium tersebut merupakan salah satu dari 10 jenis tenaga kerja dalam formasi yang dibutuhkan.  Pendaftaran lapangan pekerjaan ini dibuka mulai tanggal 5-10 Juli 2024 dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 36 orang. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pematang Siantar Robert Sitanggang menyebutkan, persyaratan khusus dalam lowongan kerja sifatnya spesifik sesuai dengan yang dibutuhkan.  Dia mencontohkan petugas pemulasaran jenazah di rumah sakit. Menurut Robert, dalam formasi yang dibutuhkan itu hanya 1 jenis pekerjaan yaitu Penata Laboratorium yang memiliki persyaratan khusus, sementara jenis pekerjaan lainnya bersifat umum. “Tidak semua lapangan kerja, mungkin ada hal hal sifatnya khusus, lebih spesifik sesuai yang dibutuhkan,”kata Robert ditemui di kantor Disnaker Pematang Siantar, Rabu (10/7/2024). “Mungkin tenaga Laboratorium sudah ada, tapi yang mewakili Muslim belum ada. Jadi bisa saja mereka kekurangan seperti itu makanya dibuat persyaratan khusus, jadi itu tidak menyalahi aturan,” sambungnya. Dikonfirmasi terpisah, Pemimpin BLUD Djasamen Saragih dr Aulia Sukri Sambas mengatakan, di Laboratorium RSUD Djasamen Saragih terdapat 10 orang pegawai. Adapun di antaranya dua pegawai beragama Muslim dan delapan di antaranya beragama kristen. Salah satu dari dua pegawai beragama muslim sedang persiapan pensiun. Dia mengatakan, perekrutan pegawai BLUD dengan persyaratan khusus beragama muslim untuk mengantisipasi pada saat hari libur Natal dan Tahun Baru.   “Agar RSUD tetap ada pegawai yang bekerja pada saat Natal dan Tahun Baru maka pelayanan tidak terkendala,” kata Aulia dalam pesan singkat. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.