Polisi Selidiki Dugaan Pria Disekap di Duren Sawit Selama 3 Bulan Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah mengusut kasus dugaan penyekapan seorang pria berinisial MRR di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur. “Saat ini kami sedang mendalami dugaan perampasan kemerdekaan atau penyekapan yang dialami pria berinisial MRR,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (9/7/2024). Ade Ary mengatakan, kasus ini baru saja diambil alih oleh Polres Metro Jakarta Timur dari Polsek Duren Sawit. Dugaan penyekapan bermula saat korban menggunakan uang milik pria berinisial HR. Ketika menggunakan uang tersebut, korban disebut tak dapat mengembalikan jumlahnya seperti semula. “Pelapor MRR ini sekitar bulan Oktober 2023 menggunakan uang milik saudara HR. Kemudian, Pelapor tidak mampu mengembalikan uang itu,” tutur Ade Ary. HR yang diduga tak terima lalu melakukan perbuatan yang menurut korban adalah penyekapan. Korban mengaku disekap selama tiga bulan di sebuah tempat di wilayah Duren Sawit. “Pelapor merasa disekap karena tidak boleh meninggalkan tempat sejak 19 Februari hingga 30 Mei 2024,” ungkap Ade Ary. Kini, penyidik tengah mendalami apakah ada tindak pidana dalam kasus ini. Maka dari itu, Ade Ary meminta waktu supaya penyidik bisa melakukan pekerjaannya. “Apakah peristiwa ini benar atau tidak, ini yang terus kami dalami, tahapannya masih penyelidikan. Penyidik sedang mendalami apakah ada dugaan tindak pidana atau tidak,” imbuh dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.