Sentimen
Positif (88%)
10 Jul 2024 : 06.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Sukabumi

Sekda Bilang Utang Vendor Bukan Tanggung Jawab Pemkot Sukabumi Bandung 10 Juli 2024

10 Jul 2024 : 06.00 Views 4

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Sekda Bilang Utang Vendor Bukan Tanggung Jawab Pemkot Sukabumi Tim Redaksi SUKABUM,KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Dida Sembada, mengatakan, Pemerintah Kota Sukabumi tak punya utang terkait pengadaan makan dan minum (mamin) kepada para vendor. Menurut Dida, klaim bahwa pemkot mempunyai utang tidak lah benar. Dia menyebut persoalan utang yang menyeret sejumlah pihak di bidang Humas dan Protokoler (Humpro) Pemkot Sukabumi merupakan persoalan pribadi. “Terkait utang piutang, pada saat itu pimpinan dengan saya meminta Inspektorat untuk melakukan verifikasi soal itu, dan hasil verifikasi tidak ada keterkaitan dengan pemerintah daerah,” kata Dida saat ditemui awak media di Balai Kota Sukabumi, Selasa (9/7/2024). “Itu lebih banyak faktor pribadi yang dilakukan pada saat mereka, CV-CV melakukan transaksi. Saya juga tidak tahu transaksinya sebagai apa dan kemudian bentuk SKP-nya seperti apa,” kata Dida menambakan. Dida menjelaskan, hasil pemeriksaan Inspektorat juga sudah disampaikan saat hearing  atau dialog dengan DPRD Kota Sukabumi, bahwa tak ada dalam anggaran pemkot pengadaan makanan dan minuman yang dipesan ke para vendor. Sebelumnya diberitakan, pada Senin (1/7/2024), DPRD Kota Sukabumi yang diwakili oleh Komisi I, mengadakan agenda dialog bersama Pemkot Sukabumi dan 8 CV serta 1 PT yang mengeklaim menjadi vendor makanan minuman serta travel yang belum dibayar Pemkot Sukabumi. Pada pertemuan itu, pemilik CV dan PT mengaku sudah menerima cicilan dari pembayaran utang Pemkot Sukabumi. Namun, pihak Inspektorat menyebut pembayaran itu tak pernah masuk dalam APBD. Sebelum dialog digelar, pada Selasa (11/6/2024), pemilik CV menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota Sukabumi. Mereka menuntut Humas dan Protokoler Pemkot Sukabumi untuk membayar utang pengadaan makanan dan minuman pada tahun anggaran 2019 dan 2020. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (88.9%)