Waspada Ada Macan Tutul di Taman Nasional Baluran Situbondo Tim Redaksi SITUBONDO, KOMPAS.com - Seekor macan tutul ( pantera pardus ) terlihat menampakkan diri di jalan hutan Taman Nasional Baluran , Kabupaten Situbondo , Provinsi Jawa Timur . Penampakan tersebut berhasil diabadikan oleh pengunjung dan viral di sosial media tiktok. Akun tiktok yang berhasil mengabadikan momen langka tersebut adalah @masyuyu24. Konten tersebut diposting pada Sabtu (6/7/2024) dan telah ditonton sebanyak 1,4 juta kali dan dikomentari netizen 1.154 komentar. Kepala Taman Nasional Baluran, Johan Setiawan membenarkan video yang beredar. Lokasi pengambilan gambar adalah di jalan hutan menuju Savana Bekol Taman Nasional Baluran. "Iya, video itu di Baluran, lokasinya di jalan hutan menuju Savana Bekol," ucap Johan saat dihubungi Kompas.com , Minggu (7/7/2024). Dia juga menyatakan, populasi macan tutul di Taman Nasional Baluran tetap stabil dan cenderung bertambah. Sekarang jumlah populasinya sebanyak 34 ekor. "Keberadaan macan tutul itu berada di kawasan inti konservasi, memang ada beberapa spot khusus melihatnya, tapi kami rahasiakan," katanya. Johan juga menyampaikan khusus kepada pengunjung yang datang ke Taman Nasional Baluran wajib berhati-hati. Hewan yang datang bisa menghampiri dari segala arah sehingga kaca mobil wajib ditutup. Pengunjung yang berkunjung wajib mematuhi peraturan yang ada. Seperti dilarang berkunjung saat menjelang malam karena banyak hewan liar nokturnal yang keluar mencari makan. "Bagi pengunjung yang datang kami larang masuk ketika menjelang magrib karena mulai banyak hewan berkeliaran yang rata-rata nokturnal (hewan yang hidup ketika malam hari)," ucapnya. Dia juga menyatakan bagi pengunjung yang melewati di Savana Bekol dilarang menggelar tikar dan memberi makan hewan liar. Imbauan selanjutnya tentang bak mobil yang terbuka yang kurang disadari pengunjung. "Bagi pengunjung dengan mobil yang bak terbuka sebaiknya ditutup karena dikhawatirkan ada banyak hewan liar yang membahayakan yang masuk mobil seperti ular di pohon yang tiba-tiba jatuh," katanya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.