Sentimen
Positif (47%)
7 Jul 2024 : 11.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Dumai, Selayar, Tidore

Tokoh Terkait
Dr Restu Gunawan

Dr Restu Gunawan

Tangis Haru, 29 Laskar Rempah Lanjutkan Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah Menuju Lampung Regional 7 Juli 2024

7 Jul 2024 : 11.47 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Tangis Haru, 29 Laskar Rempah Lanjutkan Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah Menuju Lampung Tim Redaksi   TANJUNGUBAN, KOMPAS.com - Suasana haru menyelimuti Pelepasan pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024 batch 3 ( Tanjung Uban - Lampung -Jakarta) di Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Minggu (7/7/2024). Dalam acara pelepasan, perwakilan laskar rempah melakukan prosesi tepuk tawar, yaitu proses penghormatan dan restu pejabat Kota Tanjungpinang kepada para peserta yang akan berangkat berlayar. Diiringi dengan shalawat, musik rebana dan warga sekitar yang ikut menyaksikan KRI Dewaruci melepas jangkar dan melanjutkan pelayaran menuju Provinsi Lampung dilanjutkan. Sebanyak 29 laskar rempah akan dibawa mengarungi lautan bersama Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci selama kurang lebih perjalanan tiga hari menuju Lampung. Lambaian tangan perpisahan ini menjadi awal pelayaran dari tiga titik terakhir dalam MBJR 2024. Sebelumnya, 46 laskar rempah sudah melakukan pelayaran dari titik awal Belitung Timor, Dumai, Sabang, dan Melaka. Amel, salah satu Laskar Rempah mengaku menangis haru saat lagu Tanah Airku disuarakan di sudut kapal legendaris yang sudah mengarungi laut Indonesia dan keliling dunia. "Terharu sekali, dan kami berharap dapat berlayar dengan membawa misi jalur rempah sebagai warisan budaya dunia," ujarnya. Pelayaran ini dikomandani oleh Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Rhony Lutviadhani. Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Budaya Kemendikbud, Restu Gunawan meminta agar peserta dapat berlayar dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, pelayaran jalur rempah ini bukan hanya pada aspek rempah-rempah itu sendiri. Melainkan mengenai segala aspek kehidupan yang dapat menjadi nilai-nilai. "Merayakan jalur rempah dari segala aspek kehidupan. Berlayar dengan riang gembira hingga titik terakhir di Jakarta," ujarnya. Sebagai informasi, Muhibah Budaya Jalur Rempah adalah program Kemendikbudristek dengan misi memperkaya narasi Indonesia untuk menjadikan Jalur Rempah sebagai warisan budaya dunia UNESCO. Pelayaran jalur rempah ini merupakan tahun ketiga. Pada tahun 2022 melewati enam titik pelayaran mulai dari  Surabaya, Makassar, Baubau-Buton, Ternate-Tidore, Banda, dan Kupang. Sementara pada tahun 2023, MBJR berlayar bersama KRI Dewaruci dari Surabaya menuju Selayar. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (47.1%)