Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Korban adalah Keponakan Pelaku Editor KOMPAS.com - Anggota DPRD Lampung Tengah , Muhammad Saleh Mukadam (48), ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Salam (35). Salam tewas tertembak oleh Mukadam saat acara pernikahan di Desa Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Sabtu (6/7/2024). Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, tersangka dan korban memiliki hubungan keluarga. Salam merupakan keponakan Mukadam. "Hubungan antara tersangka dan korban adalah paman, yang diduga tertembak oleh MSM yang merupakan keponakan," ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (7/7/2024), dikutip dari Tribun Lampung .
Insiden terjadi saat penyambutan keluarga besan. Dalam prosesi itu terdapat tradisi membunyikan tembakan ke udara. Namun, peluru senjata api itu mengenai korban yang sedang duduk tak jauh dari tersangka. Korban mengalami luka tembak di kepala. "Kemudian pada saat membunyikan senjata api jenis pistol tiba-tiba mengenai korban," ucapnya. Ia menuturkan, tersangka sempat membawa korban ke puskesmas terdekat. "Namun karena kritis, korban dibawa ke sebuah rumah sakit. Sampai di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya. Polisi telah melakukan gelar perkara pada Sabtu malam. Andik menjelaskan, Mukadam sudah memenuhi unsur untuk ditetapkan sebagai tersangka dalam kejadian itu. Saat ini, Mukadam ditahan di Markas Kepolisian Daerah (Polda) Lampung untuk penyidikan. Mukadam dikenai Pasal 359 ayat 1 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian, dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api. Dia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. Sumber: Kompas.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor: Farid Assifa) Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Warga Lampung Tewas Tertembak Anggota DPRD di Acara Pernikahan, Korban dan Pelaku Masih Keluarga Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.