Sentimen
Negatif (98%)
4 Jul 2024 : 22.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bangka, Pangkalpinang

Puting Beliung Jebol 4 Rumah di Babel, Warga di Pesisir Diminta Waspada Regional 4 Juli 2024

4 Jul 2024 : 22.08 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Puting Beliung Jebol 4 Rumah di Babel, Warga di Pesisir Diminta Waspada Tim Redaksi BANGKA, KOMPAS.com - Sejumlah rumah warga di wilayah Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, jebol terkena hantaman angin puting beliung , Kamis (4/7/2024). Warga pun diminta waspada akan perubahan cuaca ekstrem , khususnya bagi yang bermukim di daerah pesisir . "Ada dua rumah di Kabupaten Bangka terkena angin kencang, kondisi rusak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa saat dihubungi, Kamis malam. Rumah warga terdampak berada di RT 01, Desa Rambak, Jelitik, Bangka. Kejadian sekitar pukul 16.00 WIB ini menyebabkan bagian atap terbuka karena tersapu angin dan loteng ambruk. Mikron memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sementara petugas telah berada di lokasi untuk pendataan dan membantu warga membersihkan puing reruntuhan. "Sementara dipasangkan terpal untuk menutup ruangan yang terbuka," ujar Mikron. Kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah.  Selain di daerah Bangka, pada hari yang sama angin puting beliung juga melanda Kelurahan Kacang Pedang, Pangkalpinang. Sebanyak dua rumah mengalami rusak.  Mikron mengungkapkan, angin puting beliung ini terjadi karena adanya peralihan musim yang memicu cuaca ekstrem. Kondisi paling dominan yakni angin kencang dan gelombang besar. "Kami imbau warga selalu waspada, terutama ini liburan sekolah, anak yang berwisata di pantai lebih berhati-hati," pesan Mikron. Unit siaga dan patroli lintas instansi, sambung Mikron juga berjaga-jaga dan monitoring wilayah rawan. Namun kejadian bencana bisa datang tiba-tiba meskipun sudah ada prediksi sebelumnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (98.1%)