Sentimen
Positif (50%)
3 Jul 2024 : 23.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Indramayu, Boyolali, Dukuh

Kasus: mayat

Penemuan Mayat Terbakar Gegerkan Warga Boyolali, Ada Surat Wasiat di Lokasi Regional 3 Juli 2024

3 Jul 2024 : 23.48 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Penemuan Mayat Terbakar Gegerkan Warga Boyolali, Ada Surat Wasiat di Lokasi Tim Redaksi BOYOLALI, KOMPAS.com - Warga Desa Katoan, Kecamatan Banyudono, Boyolali , Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat terbakar di pemakaman Dukuh Drono, Desa Ketaon, Banyudono, Rabu (3/7/2024). Berdasarkan informasi, mayat kondisi terbakar itu bernama Usmanto Bin Harjo Wiyono asal Indramayu, Jawa Barat (Jabar). Mayat pria berusia 60 tahun ditemukan pertama kali oleh Khusnul Qotimah pukul 06.30 WIB. Saat itu dia hendak mengantar ibunya ke Pasar Ketaon. Dalam perjalanan, ia melihat mayat di pemakaman desa setempat. Sampai di rumah Khusnul memanggil ayahnya, Tugiyo, untuk memastikan mayat tersebut. Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasihumas Polres Boyolali AKP, Arif Mudi Prihanto mengatakan, temuan mayat pria kondisi terbakar sudah dilaporkan ke Polsek Banyudono. Dia mengatakan korban diduga mengakhiri hidupnya sendiri. Pasalnya, di lokasi mayat ditemukan juga ada didapati buku surat Yasin, sandal, korek api gas, botol air mineral 1,5 liter berisi bekas bensin, dan surat wasiat . " Assalamualaikum, bapak Kulo badhe nyusul panjenengan selamat tinggal buat cucu terkasih, tersayang di Sukahaji Patroli Indramayu Jawa Barat. Terima kasih keluarga disini semua, saya yg sudah banyak merepotkan kalian, maafkanlah atas kesalahan dosa saya selama ini, wassalam ." Arif menambahkan, berdasarkan informasi korban baru empat hari pulang ke rumah adiknya di Dukuh Drono. Di rumah adiknya, korban mengalami sakit muntah yang diduga akibat masuk angin karena perjalanan jauh. "Korban sempat diperiksa seorang mantri kesehatan desa setempat dan diberikan obat. Korban banyak diam dan tidak banyak bercerita mengenai permasalahannya," kata Arif dalam keterangan tertulis, Rabu. Ia menambahkan, polisi masih penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan detail kejadian. "Keluarga korban menerima kejadian tersebut dan korban dimakamkan di pemakaman dekat Drono, Ketaon, Banyudono," terang dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (50%)