Ponorogo, Beritasatu.com - Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) semakin menunjukkan kastanya sebagai pemuncak Kharisma Event Nusantara (KEN). Pertunjukan kini lebih atraktif karena penonton ikut aktif mendukung grup reog jagoannya dengan bersorak sorai atau meneriakkan yel-yel (chant) layaknya suporter sepak bola.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko datang untuk mensuport penampilan grup reog SMKN 1 Jenangan yang merupakan almamaternya, pada Selasa (2/7/2024) malam. Penonton menyambut malam pertama FNRP yang tercatat gelaran ke-29 tahun itu.

"Kreativitas penonton ikut dilombakan dalam FNRP tahun ini," kata Kang Bupati, sapaan Bupati Sugiri.

Penonton spontan bersorak tatkala penampil FNRP menunjukkan gerakan apik di Panggung Utama Alun-Alun Ponorogo. Penampil yang terdiri dari penari dan wiyaga (penabuh gamelan) semakin bersemangat beraksi di atas panggung.

"Seni budaya adiluhung yang pantas tercatat sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO," tegas Kang Bupati.

FNRP berada di ranking atas KEN yang berisi 110 unggulan event-event berkualitas di Indonesia. Tim kurator bentukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan bahwa FNRP memenuhi kriteria penilaian dari aspek event, pemberdayaan seniman, pelaku jasa pariwisata, dampak terhadap perekonomian, dampak terhadap pariwisata, regenerasi kebudayaan, serta sinergi pemerintah dengan seniman.