Sentimen
Negatif (99%)
1 Jul 2024 : 17.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tel Aviv

Partai Terkait

Israel Merongrong Rafah Tembus ke Gaza Utara, 6 Tewas, Puluhan Ribu Orang Terusir

1 Jul 2024 : 17.10 Views 15

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

PIKIRAN RAKYAT - Pasukan Israel merongrong Rafah di Selatan semakin jauh ke dalam kota hingga ke Shujayea di Gaza utara. Setidaknya enam warga Palestina telah terbunuh di kota Rafah. Demikian laporan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).

Sejumlah rumah telah hancur akibat serangan terakhir. Tank-tank Israel masuk kembali ke Shujayea empat hari lalu, menembakkan peluru ke beberapa rumah, menyebabkan banyak keluarga terjebak di dalam dan tidak bisa melarikan diri.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) memperkirakan 60.000 hingga 80.000 orang terusir dari tempat tinggalnya di Shujayea. Jumlah pengungsi meningkat drastis beberapa hari ke belakang.

“Hidup kami seperti neraka," kata Siham al-Shawa (50), seorang warga Shujaeya yang masih tinggal di sana, dikutip dari Al Jazeera, 1 Juli 2024.

Kepada kantor berita AFP, Siham mengatakan bahwa orang-orang terjebak di rumahnya karena serangan peluru dan bom bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.

"Sulit untuk keluar dari lingkungan yang diserang. Kami tidak tahu ke mana harus pergi untuk melindungi diri kami sendiri,” katanya.

Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera melaporkan dari Deir el-Balah, bahwa skala kerusakan di Gaza Utara sangat besar. Hal ini berdasarkan keterangan penduduk yang berhasil melarikan diri dari lingkungan tersebut.

Dia juga melaporkan, wilayah tengah Kota Gaza tak luput dari hantaman pasukan Israel. Di Waktu yang sama, di Rafah, terjadi kelanjutan serangan Israel tanpa pandang bulu ketika penduduknya mengungsi untuk menyelamatkan nyawa mereka.

“Dalam satu jam terakhir, sebuah rumah susun menjadi sasaran. Sumber-sumber medis yang kami ajak bicara mengatakan sedikitnya 15 orang tewas hari ini (Minggu, 30 Juni) di wilayah utara setelah rumah-rumah penduduk terkena serangan langsung peluru artileri,” kata Abu Azzoum.

“Di distrik al-Mawasi – yang dinyatakan sebagai ‘zona aman’ oleh militer Israel – mereka telah membakar tenda-tenda sementara tempat pengungsi Palestina berlindung,” ujarnya menambahkan.

Gencatan Senjata Nol Progres

Tidak ada kemajuan dalam perundingan gencatan senjata oleh Israel Penjajah. Padahal, gelombang protes besar terjadi berkali-kali belakangan, di Tel Aviv. Terbaru, puluhan ribu pengunjuk rasa turun ke jalan menuntut pemerintah menyelamatkan para tawanan dan mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) mengklaim Israel sudah menyepakati proposal gencatan senjata tiga tahap. Namun, hingga saat ini, pelaksanaannya hanya omong kosong belaka.

Pejabat senior Hamas yang berbasis di Lebanon, Osama Hamdan menegaskan, kelompok Palestina masih siap untuk membahas proposal gencatan senjata untuk mengakhiri genosida sembilan bulan terakhir.

“Sekali lagi, Hamas siap untuk menyikapi secara positif setiap proposal yang menjamin gencatan senjata permanen, penarikan komprehensif dari Jalur Gaza, dan kesepakatan pertukaran yang serius,” kata Hamdan, dalam konferensi pers di Beirut, Sabtu, dikutip dari Al Jazeera, Senin, 1 Juli 2024.

Sentimen: negatif (99.8%)