Sentimen
Positif (99%)
3 Jul 2024 : 20.22
Informasi Tambahan

BUMN: Pegadaian

Alternatif Pinjaman Uang Selain Pinjol Ilegal, Lebih Aman dan Terpercaya

3 Jul 2024 : 20.22 Views 12

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Ekonomi

PIKIRAN RAKYAT - Pinjaman online (Pinjol) ilegal semakin marak dan banyak diakses di Indonesia. Terbukti dengan ratusan Pinjol Ilegal diberantas Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak awal 2024.

Penghentian pinjol ilegal itu dilakukan pada periode 1 Januari sampai 31 Mei 2024. Satgas Pasti OJK total menghentikan 915 entitas keuangan ilegal selama periode tersebut, mayoritas pinjol ilegal.

Total entitas keuangan ilegal yang berhasil diberantas itu terdiri dari 19 investasi ilegal, dan 896 pinjol ilegal. Namun, jumlah yang diberantas jauh lebih sedikit dari total pengaduan.

Di tengah banyaknya orang yang mengakses, kasus-kasus kurang mengenakan pun terus mengikuti pertumbuhan bisnis Pinjol Ilegal. Namun, meski sudah dilarang, tetap ada saja masyarakat yang meminjam ke pinjol.

Padahal, banyak alternatif pinjaman bagi masyarakat selain pinjol ilegal. Bahkan, alternatif-alternatif ini sudah dipastikan aman, meski bukan berarti tanpa risiko.

Setidaknya, alternatif tersebut legal alias berizin resmi. Sehingga, jika ada masalah, bisa diadukan sesuai hukum yang berlaku.

Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut alternatif pinjaman uang selain Pinjol ilegal.

Saudara atau Orangtua

Alternatif pinjaman lain yang paling aman sejatinya adalah orangtua, saudara, atau teman dekat. Sebab, biasanya tidak dikenai bunga dan tenornya bisa disesuaikan.

Akan tetapi, jangan karena keuntungan itu, pinjaman justru tidak dikembalikan. Tetap kembalikan pinjaman uang secepat mungkin, karena prinsip kepercayaan ini penting untuk ke depannya. Bahkan, bisa menimbulkan konflik.

Kredit Bank

Kredit bank menjadi alternatif utama untuk meminjam uang. Hal itu tak lepas dari tingginya sumber pendanaan yang berhasil dihimpun bank, mulai dari tabungan masyarakat hingga penerbitan surat utang yang mereka lakukan.

Selain itu, jenis kredit yang bisa diakses pun beragam. Mulai dari kredit modal kerja, kredit pemilikan rumah (KPR), kredit usaha rakyat (KUR), kredit tanpa agunan (KTA), hingga kartu kredit.

Jika melihat dari karakteristik pinjaman masyarakat ke pinjol ilegal, jenis KTA dan kartu kredit sangat mungkin dijadikan alternatif pinjaman uang. Sebab, biasanya pinjaman ke pinjol berskala kecil dan untuk konsumsi.

Bunga yang ditawarkan pun bervariasi, sekitar 12-15 persen untuk KTA Bank dengan maksimal pinjaman sampai Rp100 juta. Prosesnya pun berlangsung sekitar 2-5 hari.

Meski kentuan tiap bank berbeda, tetapi bunga KTA masih jauh lebih 'waras' ketimbang pinjol ilegal yang biasanya sekitar 1 persen per hari. Selain itu, bisnis bank diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bahkan pada saat ini, kredit bank yang berpotensi macet langsung diberikan kebijakan restrukturisasi. Sehingga tidak menimbulkan gagal bayar dan masalah bisa dinegosiasikan, tidak seperti pinjol ilegal yang biasanya langsung diteror atau diintimidasi oleh debt collector.

Pinjaman Koperasi

Sumber pinjaman lain yang juga aman dan diawasi adalah koperasi. Asal, koperasinya legal atau terdaftar, bukan yang abal-abal atau bahkan berkedok investasi.

Ada koperasi yang menawarkan bunga sekitar 7-15 persen per tahun. Sehingga, bisa dijadikan salah satu alternatif pinjaman uang selain Pinjol.

Meski begitu, pada umumnya koperasi dapat memberikan pinjaman hanya kepada anggotanya saja. Jadi, apabila sudah menjadi anggota sebuah koperasi, tidak ada salahnya untuk meminjam uang tunai ke koperasi.

Akan tetapi, ada juga koperasi yang menerima pinjaman kepada bukan anggota.

Kredit Ultra Mikro (UMi)

UMi merupakan program pembiayaan dari pemerintah dan bisa juga menjadi alternatif pinjaman bagi masyarakat. Apalagi nilai pinjamannya cukup ritel, yaitu sekitar Rp10 juta per pinjaman.

Oleh karena itu, UMi bisa menggantikan pinjol ilegal yang rata-rata nominal pinjamannya di bawah Rp10 juta. Namun, memang UMi biasanya perlu jaminan kegiatan usaha.

Sebab, pembiayaan ini diharapkan untuk kegiatan produktif, misalnya tambahan modal untuk dagang dan lainnya. Sementara banyak pinjol ilegal merupakan pinjam untuk kebutuhan konsumsi, misalnya karena tidak ada uang untuk beli kebutuhan sehari-hari.

Oleh karena itu, sebaiknya kredit UMi tetap disertakan dengan tujuan usaha karena sudah menjadi syarat dari pemerintah.

Pegadaian

Pegadaian juga bisa menjadi alternatif pinjaman uang. Namun, memang syaratnya harus ada aset yang digadaikan.

Meski begitu, pinjaman uang di pegadaian juga aman. Sebab, tidak meninggalkan utang, hanya berupa pengambilan barang bila tidak bisa ditebus.

Oleh karena itu, jika masih ada barang yang bisa digadai, meminjam uang di pegadaian bisa menjadi pilihan.

Paylater E-Commerce

Paylater yang disediakan e-commerce juga bisa menjadi salah satu alternatif pengganti pinjol ilegal. Apalagi, sekarang banyak e-commerce yang menawarkan paylater untuk berbagai keperluan.

Bahkan, tidak hanya untuk mitra usaha, tetapi untuk konsumsi pribadi seperti membeli tiket liburan, belanja di e-commerce, hingga jajan via ojek online.

Selain itu, Paylater resmi terdaftar dan diawasi OJK karena penyelenggara Paylater pasti bekerja sama dengan aplikasi yang resmi. Namun, alternatif ini tetap perlu digunakan secara bijak, khususnya bila hanya untuk memenuhi keinginan yang tidak mendesak, agar tidak menjadi beban di kemudian hari.***

Sentimen: positif (99.2%)