PIKIRAN RAKYAT - Perintah pengosongan Khan Younis mendadak dirilis oleh Israel Penjajah. Warga Palestina disuruh pergi dari wilayah yang notabenenya merupakan ‘zona aman’ tersebut. Apa sebetulnya alasan Israel kembali menyeru rakyat pergi dari sana?

Dilansir dari Al Jazeera, Rabu, 3 Juli 2024, tindakan Israel kali ini disebut menjadi tanda ketidakmampuannya mencapai tujuan untuk “menghilangkan Hamas”.

Dengan demikian, Israel hendak menghabisi populasi rakyat Palestina di Gaza. Hal ini disampaikan seorang profesor politik Teluk, di Pusat Studi Teluk Universitas Qatar, Luciano Zaccara.

“Ini menunjukkan bahwa mereka tidak dapat memenangkan perang karena mereka ingin melenyapkan Hamas secara fisik dan politik, namun sejauh ini kelompok tersebut masih ada,” kata Zaccara kepada Al Jazeera.

“Ini juga membuktikan bahwa Israel ingin memenangkan perang dengan melelahkan rakyatnya,” ujar dia lagi.

Selain itu, ia menilai ini merupakan cara lain Israel untuk merugikan rakyat Palestina secara materiil.

“Dengan cara ini, hal ini menciptakan lebih banyak masalah dan kerugian bagi warga Palestina yang tidak bisa tinggal lebih dari satu bulan atau 15 hari di satu tempat,” kata dia.

Apakah Khan Younis Pernah Dievakuasi Sebelumnya?

Penduduk di Khan Younis telah diminta untuk mengungsi beberapa kali selama genosida sejak Oktober 2023, sebelum dapat serangan brutal dari Israel:

5 Desember 2023: Pasukan Israel mengepung Khan Younis, ribuan warga Palestina melarikan diri ke wilayah tetangga, Rafah.

14 Februari 2024: Israel memerintahkan evakuasi Rumah Sakit Nasser Khan Younis, ketika penembak jitu Israel menembaki siapa pun yang bergerak di dalam atau di sekitar halaman rumah sakit.

8 April 2024: Pasukan Israel mundur dari Khan Younis sebagai persiapan untuk invasi darat ke negara tetangga Rafah, meninggalkan kota itu dalam reruntuhan.

6 Mei 2024: Kamp pengungsian di Khan Younis membengkak setelah Israel memerintahkan 1,4 juta warga Palestina yang mencari perlindungan di wilayah tetangga Rafah untuk mengungsi.

23 Juni 2024: Tank-tank Israel mendekati “zona aman” al-Mawasi antara Rafah dan Khan Younis, beberapa hari setelah serangan Israel menewaskan 25 orang di sana, memaksa ribuan warga Palestina lainnya mengungsi ke Khan Younis. ***