Sentimen
Positif (99%)
2 Jul 2024 : 23.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Lumajang

Tarik minat pembeli gula, PG Djatiroto ajak pembeli melihat hasil produk dan kualitas

2 Jul 2024 : 23.10 Views 3

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Ekonomi

Sumber foto: Efendi Murdiono/elshinta.com. Tarik minat pembeli gula, PG Djatiroto ajak pembeli melihat hasil produk dan kualitas Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Selasa, 02 Juli 2024 - 15:47 WIB

Elshinta.com - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula (PG) Djatiroto Kabupaten Lumajang Jawa Timur bersama head office PT SGN mengumpulkan para perwakilan petani, pembeli gula dan para General Manajer (GM) pabrik se wilayah tengah (PG Wonolangan, PG Gending, PG Semboro dan lainnya).

General Manager PT SGN, Djatiroto Agus Priambodo menyampaikan, agenda yang digelar hari Rabu (26/06) kemarin pihak pabrik gula Djatiroto bersama PT SGN mengadakan pertemuan dengan pembeli gula untuk mengenalkan kualitas gula kepada pedagang besar. "Harapan para pembeli gula bisa membeli dalam jumlah besar," ujar Agus seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Efendi Murdiono, Selasa (2/7).

Menurut Agus, sejauh ini, pembeli kurang minat untuk membeli gula Djatiroto, karena opini negatif yang berkembang gula kondisi memel atau basah, padahal tidak seperti seperti yang dikatakan. "Memang selama ini sempat terbentuk opini gula Djatiroto kurang menarik karena memel," ungkap Agus.

Agus Priambodo mengajak para undangan pembeli gula melihat langsung proses tahapan mesin penggiling tebu hingga pengemasan dalam kantong sak yang telah dilapisi plastik di dalamnya. "Kantong kemasan yang digunakan sudah melalui lisensi sesuai dengan ketentuan kegunaan," ujar Agus.

Menyinggung area pangsa pasar konsumen gula Djatiroto ada di Surabaya sebagian dibawa ke Indonesia timur salah satunya seperti Nusa Tenggara, maka dari juga lamanya penyimpanan harus menjadi perhatian pedagang untuk menghindari kelembaban udara.

Harga gula yang telah disampaikan baru-baru ini oleh Badan Pangan Nasional acuan pembelian gula sebesar Rp14.500 perkilogram, sementara Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp17.500 perkilogram. Ketentuan harga jual gula stabil dan berpihak kepada petani dapat mengompen hasil produksi akibat ula tanam yang terbentur El Nino tahun 2023.

Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Lumajang H., Didik Purwanto menjelaskan pertemuan yang digelar GM, PG, Djatiroto mensinergikan kemitraan petani dengan pabrik dan pembeli gula. Karena hadirnya buyer seperti Piko Nyono, Guanita dan lainnya menjadi optimistis petani dalam membeli dengan kuota lebih besar.

"Pak Piko punya histori dengan PG Djatiroto terkait pembelian gula yang sudah lama terjalin. Apa yang dirasakan hasilnya saat ini tentu dari pembelian gula dari PG Djatiroto," tutur Didik.

Mewujudkan swasembada gula dalam negeri, Didik Purwanto minta pendampingan kepada petani dari PG. dimasifkan, penyediaan bibit unggul dan kemudahan-kemudahan dalam meminjaman biaya garap.

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (99.8%)