Sentimen
Negatif (100%)
2 Jul 2024 : 20.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Batang

Tokoh Terkait
Gigin Praginanto

Gigin Praginanto

Polda Sumbar Tutup Kasus Afif Maulana Tanpa Sepengetahuan Keluarga, Pengamat: Mereka Tampaknya Dilatih Jadi Juru Siksa

2 Jul 2024 : 20.03 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, ikut bersuara terkait kasus tewasnya bocah 13 tahun bernama Afif Maulana yang ditutup Polda Sumatera Barat (Sumbar).

Dikatakan Gigin, aparat Kepolisian menyiksa Afif bagaikan penjahat yang membahayakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Mereka menyiksa anak baru tamat SD seperti penjahat berbahaya padahal tak ada satu pun kejahatan telah terjadi," ujar Gigin dalam keterangannya di aplikasi X @giginpraginanto (1/7/2024).

Merasa geram dengan tindakan 17 aparat Dit Samapta Polda Sumbar, Gigin curiga mereka memang dilatih menjadi juru siksa.

"Mereka tampaknya dilatih untuk menjadi juru siksa, bukan pengayom masyarakat," tandasnya.

Sebelumnya, Polda Sumbar telah menghentikan dan menutup kasus kematian Afif Maulana (AM), seorang bocah SMP yang ditemukan tewas di Sungai Batang Kuranji, Padang.

Keputusan ini diambil setelah keluarnya hasil otopsi yang mengungkap penyebab kematian korban.

Menurut hasil otopsi, penyebab kematian Afif Maulana adalah patahnya tulang iga belakang bagian kiri sebanyak enam ruas, yang menyebabkan paru-paru korban robek.

Dengan keluarnya hasil otopsi ini, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyo menyatakan bahwa kasus kematian siswa SMP berusia 12 tahun tersebut dianggap sudah selesai.

Namun, Kapolda Suharyo menegaskan bahwa kasus ini bisa dibuka kembali jika ada bukti baru yang muncul.

Suharyo menjelaskan bahwa berdasarkan penyelidikan, pihaknya menduga Afif Maulana tewas karena jatuh ke sungai dan berbenturan dengan benda keras, yang menyebabkan patah tulang iganya.

Sentimen: negatif (100%)