Sentimen
Positif (94%)
2 Jul 2024 : 05.55
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Harga Minyak Dunia Menguat, Brent dan WTI Catat Penutupan Tertinggi

2 Jul 2024 : 05.55 Views 19

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Harga minyak dunia menguat sekitar 2% hingga mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir pada perdagangan, Senin (2/7/2024). Penguatan itu terjadi karena dua sentimen, yakni harapan akan peningkatan permintaan selama musim berkendara musim panas di Amerika Serikat (AS) dan kekhawatiran bahwa konflik di Timur Tengah dapat meluas dan mengurangi pasokan minyak global.

Mengutip Reuters, Selasa (2/7/2024), harga minyak Brent naik US$ 1,60 atau 1,9% menjadi US$ 86,6 per barel. Sedangkan minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) naik US$ 1,84 (2,3%) menjadi US$ 83,38 per barel. Ini merupakan penutupan tertinggi untuk Brent sejak 30 April selama tiga hari berturut-turut dan tertinggi untuk WTI sejak 26 April.

Analis di firma penasihat energi Ritterbusch and Associates menyebut dalam catatannya, bahwa kompleks energi memulai minggu baru ini dengan kuat.

"Hal itu karena terus mendapatkan dukungan dari peningkatan risiko geopolitik terkait ketegangan Israel-Hizbullah dan ekspektasi permintaan yang tinggi untuk bulan ini dengan beberapa peningkatan premi badai," ucapnya.

Sementara, direktur berjangka energi di Mizuho Bob Yawger Israel dan Hizbullah yang didukung Iran telah saling menembakkan sejak awal perang Gaza dan kekhawatiran meningkat bahwa perang besar-besaran bisa meletus antara kedua belah pihak.

"Hizbullah dan Israel tampaknya semakin mendekati perang skala penuh yang berisiko menarik anggota OPEC Iran dan sekutu Syiahnya di Irak, Yaman, dan Suriah," ucapnya.

OPEC, yang bersama dengan sekutunya dikenal sebagai OPEC+, telah memperpanjang sebagian besar pemotongan produksi minyaknya hingga 2025.

Pemotongan produksi tersebut membuat para analis memperkirakan defisit pasokan pada kuartal III karena transportasi dan permintaan untuk pendingin udara selama musim panas menggerus persediaan bahan bakar.

Peningkatan permintaan bahan bakar membantu mengangkat harga produk minyak AS sekitar 3% pada Senin dengan harga diesel ditutup pada level tertinggi dalam 10 minggu dan harga bensin ditutup pada level tertinggi dalam delapan minggu.

Sentimen: positif (94.1%)