Sentimen
Netral (66%)
28 Jun 2024 : 09.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilincing

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Demokrat Desak KPU Segera Laksanakan Putusan MK Usai Rekapitulasi Ulang di Cilincing

28 Jun 2024 : 09.26 Views 26

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Politik

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk segera melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) setelah dilakukan rekapitulasi ulang di 233 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Cilincing, Jakarta Utara.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa hasil rekapitulasi suara ulang di tingkat KPU Kota Jakarta Utara menyatakan kursi tersebut milik Partai Demokrat, sehingga keputusan MK harus segera dilaksanakan oleh KPU DKI Jakarta.

"Hasil rekapitulasi suara ulang di tingkat KPU Kota Jakarta Utara menyatakan kursi tersebut milik Partai Demokrat, maka keputusan MK harus segera dilaksanakan oleh KPU DKI Jakarta," kata Taufik Hidayat saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, dikutip dari ANTARA.

Menurut Taufik, dari hasil rekapitulasi suara ulang, Partai Demokrat memperoleh 25.010 suara dan berada di atas Partai Nasdem yang memperoleh 24.354 suara. Sebelumnya, pada formulir D Hasil yang dipersengketakan, suara Partai Demokrat mendapat 24.993 suara, berada di bawah Partai Nasdem dengan 25.033 suara.

Taufik menekankan pentingnya semua pihak untuk menghormati hasil tersebut sesuai keputusan MK yang final dan mengikat tentang sengketa pemilu amar putusan MK atas perkara 09-01-14-11/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024, yang telah dilakukan rekapitulasi suara ulang di dapil 2 Jakarta Utara.

Sekretaris Bappilu DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Firmansyah, mengungkapkan bahwa perjuangan kader Partai Demokrat berbuah manis meski banyak dinamika yang harus dilalui. KPU DKI Jakarta sedang melakukan rapat pleno atas hasil rekapitulasi suara ulang tersebut yang menyatakan Partai Demokrat mendapatkan kursi di Daerah Pemilihan Jakarta II.

Sentimen: netral (66%)