FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Herindra, sosok militer berprestasi dan Wakil Menteri Pertahanan, kini diusulkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Pergantian ini dilakukan menjelang transisi pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto. Nama Herindra mencuat setelah Ketua DPR RI, Puan Maharani, membacakan surat presiden terkait pergantian tersebut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Herindra tidak otomatis menjadi Kepala BIN. Ia akan menjalani fit and proper test yang dilakukan oleh pimpinan DPR dan fraksi-fraksi. Proses ini penting untuk menguji kelayakan dan kompetensinya dalam memimpin lembaga intelijen negara tersebut.

Karier Militer Cemerlang

Herindra, yang dikenal sebagai lulusan terbaik Akademi Militer 1987, telah meniti karier yang gemilang di dunia militer. Pengalaman panjangnya di berbagai posisi strategis menjadikannya sosok yang sangat diperhitungkan. Karier Herindra mulai menanjak saat ia menjabat sebagai Komandan Korem 101 Antasari pada 2012 dengan pangkat Kolonel Infanteri.

Pada 2015, Herindra dipercaya untuk memimpin Kopassus sebagai Komandan Jenderal (Danjen) hingga 2016. Jabatan tersebut semakin memperkokoh reputasinya sebagai pemimpin militer yang tangguh. Tidak hanya itu, pada tahun yang sama, pangkatnya naik menjadi Mayjen TNI, berkat Surat Keputusan Presiden RI.

Jabatan Strategis di TNI

Setelah meninggalkan Kopassus, Herindra melanjutkan kiprahnya dengan menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi pada 2016. Tugasnya semakin berat ketika ia diangkat menjadi Inspektur Jenderal TNI pada 2018, mengawasi seluruh kegiatan dan operasi militer di Indonesia.

Puncak karier militer Herindra terjadi pada 2020, saat ia dilantik sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Di tahun yang sama, Presiden Jokowi menunjuknya sebagai Wakil Menteri Pertahanan, mendampingi Prabowo Subianto.

Dekat dengan Prabowo Subianto

Kedekatan Herindra dengan Prabowo Subianto terlihat jelas dalam beberapa kesempatan. Pada 14 Oktober 2024, Herindra bersama beberapa calon menteri dan wakil menteri menghadiri pertemuan di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan. Pertemuan ini memperlihatkan hubungan profesional antara keduanya, yang semakin menguatkan posisi Herindra dalam pemerintahan baru nanti.

Dengan pengalaman panjang dan rekam jejaknya yang cemerlang, Herindra dipandang sebagai calon yang tepat untuk memimpin BIN di bawah pemerintahan Prabowo Subianto. Kini, tinggal menunggu hasil fit and proper test yang akan digelar di DPR untuk mengukuhkan posisinya sebagai Kepala BIN yang baru. (bs-zak/fajar)