Sentimen
Positif (84%)
14 Okt 2024 : 00.57

Jusuf Kalla Harap Prabowo Punya Idealisme Seperti Pendahulu

14 Okt 2024 : 00.57 Views 57

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Jusuf Kalla Harap Prabowo Punya Idealisme Seperti Pendahulu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, mengingatkan pentingnya idealisme dalam kepemimpinan negara.

Dalam tayang YouTube, Gita Wirjawan Juant (11/10/2024), Jusuf Kalla mengenang nasihat yang pernah disampaikan Bung Hatta, salah satu proklamator Indonesia.

"Saya teringat di samping Pak Hatta, dia bilang jangan tanyakan apa yang negara dapat berikan kepada kamu, tetapi tanyakan apa yang dapat kamu berikan kepada negara," ujar JK.

Jusuf Kalla menegaskan bahwa pemimpin sejati harus berjuang untuk kepentingan bangsa dengan tulus. Tidak berharap dari negara dan harus mempersembahkan sesuatu untuk negara.

“Semua berpikir saya dapat apa, kalau saya masuk Pemerintah saya dapat apa, saya menteri bidang apa. Idealisme itu mengabdi kepada negara setulusnya,” tambahnya.

Ia juga menyoroti persoalan kepemimpinan di Indonesia yang seringkali terjebak dalam kepentingan pribadi.

“Kalau pemimpin menggaruk negeri ini, yang lain ikut. Semua tergantung di atas, bagaimana ada penegakan hukum yang baik kalau penegak hukum dipakai untuk kepentingan politik,” kata Jusuf Kalla dengan tegas.

Kalla berharap calon presiden Prabowo Subianto dapat meniru idealisme tokoh-tokoh besar bangsa seperti Soekarno, Sultan Syahrir, dan Bung Hatta.

"Kita harap Prabowo mengambil sikap idealisme seperti pendahulu, Soekarno, Sultan Syahrir, Bung Hatta."harap JK yang juga pengusaha asal Sulsel tersebut.

Menurutnya, Prabowo saat ini tidak lagi memerlukan materi atau posisi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Untuk dirinya sudah selesai semestinya, tidak ada lagi dibutuhkan untuk makan minum. Mestinya dia punya idealisme yang kuat," ujar Jusuf Kalla.

Pada akhirnya, Kalla menutup pernyataannya dengan harapan besar bagi masa depan bangsa. “Semoga kita semua dapat mencapai cita-cita negara maju, berdaya saing,” tutupnya.

(Ikbal/fajar)

Sentimen: positif (84.2%)