Sentimen
Negatif (76%)
10 Okt 2024 : 22.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Setiabudi, Kembangan

Kasus: Narkoba

Tokoh Terkait
Mukti Juharsa

Mukti Juharsa

Bos Lapak Narkoba Jambi Ditangkap usai Jadi Buron Lebih dari Setahun

10 Okt 2024 : 22.37 Views 6

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Bos Lapak Narkoba Jambi Ditangkap usai Jadi Buron Lebih dari Setahun

JAKARTA, KOMPAS.com – Bandar narkoba yang mengendalikan jaringan peredaran narkotika di Jambi, Helen, akhirnya ditangkap oleh Bareskrim Polri setelah menjadi buron selama lebih dari setahun.

Helen, yang dikenal sebagai pengendali ‘lapak’ narkoba yang sempat viral karena dibubarkan oleh sekelompok emak-emak pada Juli 2023, berhasil ditangkap di Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (10/10/2024) pukul 04.00 WIB.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa menjelaskan bahwa penangkapan Helen merupakan hasil pengembangan penyelidikan yang melibatkan kerja sama antara Bareskrim Polri dan Polda Jambi.

“Helen sangat meresahkan masyarakat Jambi. Dia dalang dari jaringan narkoba yang sudah lama menjadi target operasi kami,” ujar Mukti dalam keterangannya, Kamis (10/10/2024).

Baca juga: Helen Bos Lapak Narkoba Jambi Ditangkap, Usai Orang Kepercayaannya Dicokok

Helen melarikan diri setelah peristiwa pembubaran lapaknya yang viral di media sosial.

Upaya pengejaran yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil ketika polisi menangkap Didin, orang kepercayaan Helen, di Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Kamis dini hari, pukul 01.00 WIB.

Dari keterangan Didin, polisi berhasil menemukan persembunyian Helen di Jakarta Barat.

Helen dan Didin kini ditahan di Bareskrim Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, Helen juga akan dijerat dengan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait aktivitas jaringan narkobanya.

“Kami akan melanjutkan penyelidikan TPPU terhadap jaringan ini,” tutup Mukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: negatif (76.2%)