Sentimen
Positif (66%)
5 Okt 2024 : 18.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Nganjuk

Lauk Makan Siang Gratis di Nganjuk Bikin Keracunan, Warganet: Mungkin Tujuan Utama Program Ini Mencegah Overpopulasi

5 Okt 2024 : 18.20 Views 12

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Lauk Makan Siang Gratis di Nganjuk Bikin Keracunan, Warganet: Mungkin Tujuan Utama Program Ini Mencegah Overpopulasi

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Uji coba makan siang gratis di Nganjuk, Jawa Timur membawa petaka. Mereka yang memakannya keracunan hingga dirawat di rumah sakit.

Peristiwa itu disorot sejumlah pihak. Warganet bahkan menyebut program itu untuk mengurangi populasi.

“Positif aja mungkin tujuan utama program ini adalah mencegah overpopulasi,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Sabtu (5/10/2024).

Ada pun yang menyebut hal tersebut berbahaya. Setelah makan siang gratis bangun di rumah sakit.

“Bahaya banget, habis makan siang bangun-bangun udah di rumah sakit,” ujarnya.

Adapun mereka yang keracunan menunjukkan gejala keracunan seperti mual, pusing, dan muntah setelah makan pada Rabu (2/10/2024).

Hingga Kamis (3/10/2024), seorang murid masih dirawat di Unit Gawat Darurat Puskesmas Kertosono karena gejalanya terus berulang.

Guru SD Negeri Banaran 1, Ning Adianti, menyatakan bahwa sekolah menerima 300 paket makan siang gratis sejak Selasa (1/10/2024).

Namun, pada hari kedua pengiriman, beberapa lauk pauk diketahui sudah basi.
"Jadi ikannya saja yang berbau, tapi namanya anak-anak ya, ada yang nyuri-nyuri dicicipi mungkin karena lapar," kata Ning.

Sementara itu, koordinator jaga di UGD Puskesmas Kertosono, Wahab, membenarkan kejadian keracunan tersebut dan menyebutkan bahwa para murid telah menerima perawatan medis.

Meskipun demikian, diceritakan Wahab, enam di antara tujuh murid yang mendapatkan perawatan telah dipulangkan.

"Kemarin enam sudah pulang setelah itu kita sarankan kalau ada gejala lanjutan kita sarankan kembali ke sini," ucapnya.
(Arya/Fajar)

Sentimen: positif (66.5%)