Sentimen
Positif (99%)
1 Okt 2024 : 21.09
Tokoh Terkait

Jokowi Resmikan 27 Ruas Jalan Senilai Rp 737 Miliar di Provinsi NTT

1 Okt 2024 : 21.09 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Jokowi Resmikan 27 Ruas Jalan Senilai Rp 737 Miliar di Provinsi NTT

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan dan perbaikan 27 ruas jalan sepanjang 217 kilometer di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, (1/10/2024).

Adapun jalan tersebut merupakan bagian dari Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) yang menelan anggaran sebesar Rp 737 miliar.

"Di Provinsi NTT, pada tahun 2023 telah dibangun dan diperbaiki 27 ruas jalan sepanjang 217 kilometer, ditangani dengan Inpres Jalan Daerah dengan anggaran Rp 737 miliar," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa.

Kepala Negara menuturkan, infrastruktur jalan sangat penting untuk meningkatkan mobilitas barang dan orang, serta mempercepat pengiriman logistik.

Baca juga: Resmikan Jalan di NTT, Jokowi: Tak Ada Lubang dan Masyarakat Bisa Menikmati

Dia berharap, perbaikan infrastruktur jalan ini dapat mempercepat aktivitas perekonomian masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warga.

Sejumlah ruas jalan yang sebelumnya rusak parah, kini menjadi mulus tanpa lubang. Dengan begitu, akan mempermudah akses dan mobilitas warga setempat.

"Kita harapkan dengan anggaran sebesar itu jalan-jalan di provinsi Nusa Tenggara Timur semuanya bisa diperbaiki dan dalam keadaan seperti yang kita lihat di jalan ini mulus, tidak ada lubang, masyarakat bisa menikmatinya," ungkap Jokowi.

Salah seorang warga Naioni, Keisya mengaku, jalan di daerahnya sangat memprihatinkan sebelum direnovasi. Naioni merupakan salah satu daerah yang mendapat manfaat dari pembangunan jalan.

"Kondisi jalan sebelum direnovasi itu sangat memprihatinkan, tapi Puji Tuhan kami bersyukur karena sekarang sudah mulus berkat Pak Jokowi yang luar biasa terbaik," ucap Keisya.

Baca juga: Kunker ke NTT, Jokowi Bakal Resmikan Jalan Daerah

Yosafat, warga lainnya, mengungkapkan, sebelum direnovasi, jalanan dipenuhi lubang, sehingga menghambat aktivitas sehari-hari, terutama bagi anak-anak yang ingin berangkat sekolah.

Namun, dengan kondisi jalan yang kini baik, warga bisa lebih cepat mencapai tujuan mereka.

"Jalan ini sebelum direnovasi memang cukup parah, kami kalau kesini jalan lubang-lubang sekali, jadi kalau anak-anak sekolah mau ke sekolah juga setengah mati, kendaraan mau kesana juga jarang karena jalannya rusak dari sini sampai di ujung itu rusak parah," tutur Yosafat.

"Sekarang sudah menikmati infrastruktur jalan bagus, kami ke tempat kerja pun sudah tidak terlambat, anak sekolah juga sudah bisa dengan motor, sudah bisa menikmati jalan, tidak terlambat lagi ke sekolah, tidak seperti dulu, dulu kan susah sekali," tambah Yosafat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (99.6%)