Sentimen
Negatif (98%)
28 Sep 2024 : 09.52
Informasi Tambahan

Kasus: kekerasan seksual

Tokoh Terkait
Romahurmuziy

Romahurmuziy

Satu Pemeran Video Viral Guru dan Murid di Gorontalo Jadi Tersangka

28 Sep 2024 : 09.52 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Satu Pemeran Video Viral Guru dan Murid di Gorontalo Jadi Tersangka

KOMPAS.com - Polisi menetapkan DH (57), oknum guru pelaku video guru dan murid di Gorontalo menjadi tersangka.

DH ditetapkan menjadi tersangka setelah polisi memeriksa 8 orang saksi.

Polisi bergerak cepat mengusut kasus tersebut setelah paman siswi, korban kekerasan seksual di Gorontalo, membuat laporan.

Setelah memeriksa saksi dan pelapor, polisi pun memanggil DH selaku terlapor hingga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus Gorontalo viral video.

Baca juga: Alasan Perekam Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Ingin Laporkan ke Istri Pelaku

"Kami sudah menetapkan tersangka kepada inisial DH (57), oknum guru di salah satu sekolah di Kabupaten Gorontalo," kata Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman, dalam konferensi pers di Polres Gorontalo pada Rabu (25/9/2024).

"Ancaman penjara 5 tahun minimal, 15 tahun maksimal ditambah sepertiga karena yang bersangkutan merupakan seorang tenaga pendidik," ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan DH dan siswi sudah menjalin asmara sejak Januari 2022.

"Sejak Januari 2022 melakukan hubungan dan terus berkelanjutan hingga melakukan hal seperti dalam video," ucapnya.

Saat ini Polres Gorontalo sudah mengamankan tersangka beserta seluruh barang bukti.

Kapolres juga menerangkan modus operandi tersangka adalah hubungan asmara yang berkelanjutan.

"Modus operandi adalah hubungan asmara, karena yang bersangkutan merasa tersangka mengayomi, membantu juga, jadi korban siswi merasa nyaman," katanya.

Sebelumnya, DH pun dinonaktifkan mengajar dari sekolah tempatnya bekerja.

Diketahui oknum guru tersebut mengajar di sebuah sekolah madrasah setingkat SMA.

"Oknum guru tadi saya sudah mengeluarkan Surat Keterangan (SK) jadwal mengajar saya nonaktifkan, jadi dia sudah tidak ada jadwal mengajar," kata Rommy Bau, Kepala Sekolah tempat oknum guru tersebut bekerja, Selasa (24/92024).

Menurut dia terkait dengan mutasi guru bukan ranahnya.

Sentimen: negatif (98.8%)