BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha menyampaikan pesan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bahwa industri dirgantara dalam negeri akan lebih maju ke depannya.

Hal tersebut disampaikan Edwin saat sesi media gathering di PT Dirgantara Indonesia atau PT DI, Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/9/2024).

"Kita akan lebih maju lagi dalam industri pertahanan dalam negeri, dalam hal ini industri dirgantara," kata Edwin saat ditemui.

Baca juga: Kembangkan Pesawat N219 Amfibi, PT DI: Kami Sadar, Indonesia Negara Kepulauan

Edwin kemudian membeberkan apa saja hal yang sudah dilakukan Kemhan untuk mendukung kemajuan industri dirgantara.

Pertama, mulai dari penandatanganan kontrak penjualan industri dirgantara dengan pihak luar negeri.

"Bahwa kontrak-kontrak, kemudian kegiatan offset, maupun transfer of technology ini semakin banyak," ujar dia.

Dalam hal ini, menurut Edwin, platform utama industri dirgantara di Indonesia adalah PT DI.

PT DI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pertahanan.

Sementara itu, Direktur Utama PT DI, Gita Amperiawan menyebutkan salah satu bentuk kemajuan industri dirgantara dalam negeri terlihat dari pengembangan taksi udara.

Adapun pengembangan taksi udara dalam rangka memajukan industri dirgantara dalam negeri, terkhusus pengembangan yang berbasis energi listrik.

"Kemarin (taksi udara) kita pamerkan kita sudah menerbangkan yang skala satu berbanding tiganya. Dan itu sudah kita terbangkan 30 jam. Dan diharapkan full scale demonstrator akan bisa kita hasilkan atau kita terbangkan di kuartal pertama tahun depan," ujar Gita pada kesempatan yang sama.

Ia juga tak memungkiri potensi taksi udara diperuntukkan keperluan pariwisata di Bali Utara.

Daerah itu kini tengah dikembangkan sektor pariwisatanya selain Bali Selatan.

Baca juga: PT DI Gandeng Airbus untuk Kembangkan Bisnis Produksi Komponen Aerostruktur

Dia berpandangan, taksi udara itu juga menjadi pengalaman baru bagi turis di Bali.

Menurutnya, sensasi menikmati pariwisata melihat Bali dari atas juga menyenangkan jika menggunakan taksi udara.

"Itu sangat memungkinkan untuk orang bisa menikmati karena view-nya sangat luas," ucap Gita.

Oleh karena itu, dia pun berharap pengembangan taksi udara dilakukan dalam jumlah banyak dan bisa segera dinikmati penggunaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.