Sentimen
Positif (61%)
26 Sep 2024 : 12.42
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda

Event: CFD

Kab/Kota: Pekanbaru

Lawan Perubahan Iklim, Dompet Dhuafa Volunteer Sukses Gelar Aksi Tukar Sampah Plastik dengan Bibit Pohon

26 Sep 2024 : 12.42 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Lawan Perubahan Iklim, Dompet Dhuafa Volunteer Sukses Gelar Aksi Tukar Sampah Plastik dengan Bibit Pohon

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) bekerja sama dengan berbagai komunitas lingkungan berhasil mengadakan aksi tukar sampah plastik dengan bibit pohon di Car Free Day Kota Pekanbaru, Minggu (22/9/2024).

Acara tersebut menjadi salah satu langkah konkret Dompet Dhuafa dalam menjaga lingkungan dan melawan perubahan iklim.

Kegiatan yang bertema "Bumiku, Tanggung Jawabku" diadakan untuk memperingati Hari Ozon Sedunia yang ke-37 yang jatuh pada 16 September.

Dalam acara tersebut, ribuan botol plastik berhasil dikumpulkan dan ditukarkan dengan 1.000 bibit pohon beragam jenis, seperti durian, jengkol, matoa, pulai, dan mahoni.

Baca juga: Transformasi Sampah Jadi Seni, Boneka Wayang Golek dari Tempurung Kelapa Berlubang

Selain itu, sampah plastik lain, seperti kemasan makanan, kantong plastik, dan sedotan, juga ditukar dengan barang ramah lingkungan seperti totebag atau tumbler.

Antusiasme masyarakat menunjukkan kesadaran yang semakin meningkat tentang pentingnya mengurangi plastik sekali pakai.

Koordinator DDV Riau, Nurul, merasa senang bisa berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, terutama di momen Hari Ozon Sedunia.

“Aksi tukar sampah menjadi bibit pohon ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian kami terhadap bumi,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (26/9/2024).

Baca juga: Bukan Satelit, Ini Benda Buatan Manusia yang Letaknya Terjauh dari Bumi

Nurul menyebut bahwa aksi tersebut juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi dalam perubahan iklim.

Menurutnya, banyak yang belum menyadari bahwa sampah plastik berkontribusi terhadap penipisan lapisan ozon melalui emisi gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkannya.

“Emisi gas rumah kaca ini tidak hanya merusak lapisan ozon, tetapi juga menyebabkan pemanasan global yang mengakibatkan peningkatan suhu bumi dan cuaca yang semakin panas,” ucap Nurul.

Bibit-bibit pohon yang telah ditukarkan kemudian ditanam di berbagai lokasi subur, seperti kebun, ruang hijau perkotaan, sekolah, dan pekarangan rumah.

Baca juga: Seberapa Praktis Honda Sensing BR-V N7X Edition di Jalur Perkotaan?

Penanaman dilakukan secara massal dengan melibatkan peserta aksi dan masyarakat setempat, diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan.

Setelah penanaman, DDV Riau dan mitra-mitranya berencana untuk memantau pertumbuhan pohon secara berkala.

Selain itu, mereka akan rutin mengadakan kegiatan edukasi lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan.

Sentimen: positif (61.5%)