JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pesan penting terkait peran krusial anggota DPR dan DPD dalam menjalankan fungsi legislatif saat berbicara di hadapan anggota DPR RI dan DPD RI terpilih periode 2024-2029.

Menurut Puan, perjuangan dalam Pemilu 2024 bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan dedikasi tinggi untuk mewakili rakyat.

“Perjuangan dalam Pemilu 2024 untuk dapat mewakili rakyat bukan hal yang mudah. Ini adalah perjuangan berat dan indah untuk dikenang bagi kita yang berhasil, namun menjadi hal yang sulit bagi yang belum berhasil," ujar Puan di Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Puan menegaskan bahwa peran DPR dan DPD sangat penting dalam menjalankan fungsi masing-masing yang telah diamanatkan oleh konstitusi.

Baca juga: Kementerian Direncanakan Bertambah, Puan Sebut Komisi di DPR Juga Mungkin Bertambah

DPR memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan, serta berperan dalam diplomasi.

Sementara itu, DPD berperan dalam mengawal isu-isu terkait daerah, termasuk dalam pembahasan undang-undang dan pengawasan pelaksanaannya.

“Ini adalah tugas dan fungsi yang luar biasa, yang sudah dipercayakan oleh rakyat kepada kita. Insya Allah, pada tanggal 1 Oktober mendatang, kita semua akan dilantik,” tambah Puan.

Ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Indonesia saat ini, termasuk masalah struktural seperti pendapatan, energi, kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, serta pengembangan sumber daya manusia.

Baca juga: Ke Anggota DPR Terpilih dari Golkar, Bahlil: Ada yang Batal Dilantik karena Masuk Kabinet

Menurutnya, penyelesaian masalah-masalah ini sangat penting agar Indonesia dapat keluar dari jebakan "middle-income trap" dan terus berkembang sebagai negara maju.

“Selain masalah struktural, kita juga menghadapi globalisasi budaya. Jika budaya Indonesia dibiarkan berkembang secara alamiah tanpa arahan, dikhawatirkan identitas keindonesiaan akan tergerus oleh budaya transnasional,” tegasnya.

Puan menekankan pentingnya kebijakan negara yang efektif untuk menghadapi berbagai tantangan ini, serta kerja bersama seluruh lembaga politik dan negara dengan tetap mengedepankan kepentingan nasional.

“Kita harus meletakkan kebijakan yang dihasilkan untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan hanya untuk kepentingan kelompok atau pribadi. Dengan semangat gotong royong dan persatuan, kita bisa membangun Indonesia yang lebih baik,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.