Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Tokoh Terkait
JK Ingatkan Wisudawan Universitas Darunnajah Kuasai Ilmu, Bisnis dan Iman
iNews.id
Jenis Media: Nasional

JAKARTA, iNews.id – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan orasi ilmiah dalam Wisuda ke-25 Universitas Darunnajah (UDN). Dia mengingatkan para wisudawan fokus dalam bidang muamalah, khususnya kewirausahaan.
“Nabi Muhammad lebih lama berdagang daripada berdakwah,” ujar JK dalam keterangannya, Sabtu (21/9/2024).
Baca Juga
Jusuf Kalla akan Berikan Orasi Ilmiah di Wisuda ke-25 Universitas Darunnajah
Acara ini dihadiri Presiden Universitas Darunnajah, KH. Hadiyanto Arief, dan Rektor UDN, Dr. Moch Hasan Darojat.
JK juga mengatakan Nabi Muhammad SAW menghabiskan 25 tahun dalam dunia bisnis dan 23 tahun berdakwah. Oleh karena itu, menurutnya, umat Islam harus menguatkan diri dalam bidang ekonomi dan teknologi agar mampu bersaing di dunia modern.
Baca Juga
Kritik Tajam Jusuf Kalla ke Mendikbud Nadiem Makarim
Dia menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia yang berkualitas, dengan contoh-contoh negara maju seperti Jepang, Singapura, dan Korea Selatan yang mampu berkembang pesat meski dengan keterbatasan sumber daya alam.
“Negara akan maju jika manusianya menguasai sains dan teknologi, apalagi jika ditopang oleh keimanan yang kuat,” jelasnya.
Baca Juga
Sosok Paus Fransiskus di Mata Jusuf Kalla
Dia berpesan bahwa kemajuan ekonomi dan kekuatan spiritual harus berjalan beriringan. Ia menutup pesannya dengan harapan agar para lulusan UDN dapat menjadi generasi penerus yang menguasai ilmu dan teknologi, serta tetap menjaga keimanan mereka.
Sementara itu, KH. Hadiyanto Arief menyampaikan rasa bangganya terhadap para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan mereka di UDN. Ia berharap para lulusan dapat memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh untuk kemaslahatan agama, dunia, dan akhirat.
“Universitas Darunnajah tidak hanya merupakan sebuah universitas, akan tetapi merupakan institusi pendidikan yang lahir dari pondok pesantren yang memiliki akar sejarah panjang dan tradisi keilmuan yang kuat,” ujar Arief.
Editor : Faieq Hidayat
Sentimen: positif (96.6%)