Sentimen
Positif (99%)
14 Sep 2024 : 22.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Semarang, Surabaya, Ambon, Yogyakarta, Jayapura, Kendari, Mamuju, Palembang, Palu, Denpasar

Siklon Bebinca dan Gelombang Ekuator Pengaruhi Cuaca di Indonesia, BMKG: Waspadai Hujan Deras Hari Ini

14 Sep 2024 : 22.25 Views 12

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Siklon Bebinca dan Gelombang Ekuator Pengaruhi Cuaca di Indonesia, BMKG: Waspadai Hujan Deras Hari Ini

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di sebagian besar kota besar di Indonesia pada Jumat akan dipenuhi hujan ringan dan cuaca berawan tebal.

Prakirawan BMKG, Ida Pramuwardani, menyampaikan bahwa sejumlah wilayah akan mengalami curah hujan bervariasi, mulai dari hujan ringan hingga deras, sementara beberapa kota lainnya diperkirakan cerah berawan sepanjang hari.

Menurut Ida, hujan dengan intensitas ringan yang diperkirakan memiliki curah kurang dari 2,5 mm per jam, akan mengguyur kota-kota seperti Ambon, Jayapura, Denpasar, dan Medan, dengan suhu berkisar antara 24 hingga 31 derajat Celsius.

Di sisi lain, hujan sedang dengan intensitas lebih dari 4,0 mm per jam akan dialami kota-kota seperti Mamuju, Makassar, Kendari, dan Palu, dengan suhu yang lebih sejuk, antara 22 hingga 28 derajat Celsius.

Hujan deras disertai petir diperkirakan turun di wilayah Tanjung Pinang dan Palembang, dengan suhu antara 23 hingga 29 derajat Celsius. Kota-kota lain seperti Bandung dan Padang juga diprediksi mengalami hujan deras dengan curah hujan mencapai lebih dari 50 mm per jam.

Sementara itu, beberapa wilayah seperti Jakarta, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya diperkirakan hanya berawan tebal atau cerah berawan sepanjang hari, dengan suhu berkisar antara 25 hingga 31 derajat Celsius.

BMKG juga mencatat pengaruh Siklon Bebinca di Samudera Pasifik timur Filipina yang menarik aliran udara basah ke wilayah Indonesia, terutama di bagian utara ekuator seperti Kalimantan dan Sulawesi.

Kondisi ini akan membuat cuaca di wilayah tersebut didominasi oleh awan berawan. Di Sumatra, aktivitas gelombang ekuator rosbby turut meningkatkan potensi pembentukan awan hujan, terutama di wilayah pertemuan angin di Laut Cina Selatan dan Samudera Pasifik utara Papua.

Selain itu, BMKG memperingatkan angin permukaan yang diperkirakan bertiup dengan kecepatan antara 9 hingga 45 kilometer per jam dari arah tenggara, terutama di wilayah pesisir.

Sentimen: positif (99.5%)