Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Diponegoro
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Menkes Dilaporkan soal Kematian Peserta PPDS Undip, Mabes Polri bakal Mediasi
iNews.id
Jenis Media: Nasional

JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Mabes Polri bakal memfasilitasi proses mediasi antara Komite Solidaritas Profesi dengan pejabat Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Diketahui, mediasi itu dilakukan setelah perwakilan Komite Solidaritas Profesi, M Nasser melaporkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Dirjen Yankes Kemenkes, Azhar Jaya ke Bareskrim Polri.
Adapun laporan tersebut dibuat atas dugaan penyebaran berita bohong soal peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) yang bunuh diri.
Baca Juga
17 Saksi Diperiksa terkait Kematian Aulia Risma, 10 di Antaranya Dokter PPDS Undip
"Tadi melalui diskusi panjang dengan penyidik, memang kami diminta. Karena yang dilaporkan ini adalah pejabat pemerintah, jadi diminta untuk melakukan mediasi terlebih dahulu, berbicara dengan mereka yang kita laporkan," kata M Nasser di Bareskrim Polri, Rabu (11/9/2024) malam.
Namun Nasser mengatakan, pihaknya belum mendapatkan jadwal terkait mediasi antara Komite Solidaritas Profesi dengan pejabat Kemenkes.
Baca Juga
Kronologi 2 Mahasiswa Asing Undip Tewas Kecelakaan, Motor Oleng Tabrak Trotoar dan Tiang
"Belum, belum (dijadwalkan). Tapi kita akan balik lagi (ke Mabes Polri) untuk itu," katanya.
Nasser melaporkan Budi Gunadi Sadikin dan Dirjen Yankes Kemenkes, Azhar Jaya ke Bareskrim Polri.
Baca Juga
Miris! Dokter Bully Dokter Tak Hanya Terjadi di Undip, Kemenkes Spill Faktanya
Nasser menjelaskan, kedua pejabat Kemenkes itu dilaporkan dengan dugaan pelanggaran Pasal 45A UU ITE tentang penyebaran berita bohong. Terutama soal pernyataan mereka yang menyebut bahwa korban mengakhiri hidupnya karena mengalami perundungan.
"Kami memang datang hari ini ke Bareskrim untuk melaporkan pejabat Kementerian Kesehatan atas penyebaran berita bohong yang menimbulkan keonaran," katanya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Sentimen: negatif (93.8%)